Pagi tadi, Rabu 15 Juli 2020 telah terlaksana virtual meeting PSAPI untuk minggu ke 3 di Bulan Juli 2020. Pertemuan kali ini lumayan banyak pengikutnya yang terlihat sampai mencapai lebih dari 70 peserta. Peran Bapak Julius, Heru dan Willem dalam mengorganisir pertemuan pagi tadi telah membuktikan bahwa diskusi kali ini memang telah berhasil menarik banyak peminat. Virtual meeting PSAPI menghadirkan Capt Christian Bisara dan Dokter Gatot S. Kusumo sebagai pembicara. Tjahyo Tamtomo Andoko memandu acara diskusi ini dengan berperan sebagai moderator.
Diskusi berjalan dengan sangat menarik, karena berkaitan langsung dengan kepentingan orang banyak, dalam hal ini terutama sekali bagi mereka yang biasa bepergian dengan pesawat terbang. Ditengah pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan yang sangat membatasi ruang gerak, maka banyak orang ingin tahu tentang bagaimana pengaruhnya terhadap pelaksanaan sebuah operasi penerbangan.
Aturan-aturan yang ketat bagi persyaratan awak pesawat dalam hal kesehatan tentu saja akan banyak berpengaruh dengan kondisi yang berada ditengah hiruk pikuk covid-19. Capt. Christian Bisara sebagai mantan Government Check Pilot berbicara panjang lebar tentang bagaimana penyesuaian aturan yang harus diberlakukan dalam situasi protokol kesehatan. Disisi lain Dokter Gatot banyak menjelaskan tentang mekanisme menjaga kondisi kesehatan para Pilot berkait dengan pelaksanaan tugas mereka dalam operasi penerbangan.
Pembicaraan juga berkembang tentang sudah saatnya perlu dipikirkan mengenai keberadaan Rumah Sakit Penerbangan. Intinya dalam penyusunan dan penyesuaian aturan-aturan baru yang dikelola oleh regulator , akan sangat memerlukan komunikasi yang intens dengan operator disamping tetap mendengarkan saran dan rekomendasi pihak yang berkompeten dibidang kesehatan dalam hal pelaksanaan operasi penerbangan. Disadari benar bahwa pandemi covid 19 sangat mempengaruhi industri penerbangan secara keseluruhan terutama sistem transportasi udara.
Pada prinsipnya, dijelaskan bahwa pihak regulator harus tegas dalam hal penegakkan aturan yang berakaitan dengan protokol kesehatan, namun tetap mempertimbangkan kepentingan operator dalam menjalankan misinya ditengah kondisi yang sangat sulit. Dipastikan semua pihak tidak berharap operator penerbangan menjadi bangkrut dalam menghadapi tantangan berat ini, akan tetapi pengelolaan yang ditujukan untuk tetap mejaga faktor kesehatan awak pesawat dan penumpang memang sulit untuk dapat di tawar-tawar. Diskusi ditutup dengan beberapa kesimpulan yang diantaranya akan diteruskan kepada pihak regulator sebagai sumbang saran dalam menentukan kebijakan kedepan.
Terimakasih kepada semua yang telah memungkinkan acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
Semoga badai covid-19 dapat cepat berlalu, Amin.
Jakarta 15 Juli 2020
Chappy Hakim
Pusat Studi Air Power Indonesia.