USS George Washington CVN-73, adalah nama dari kapal Induk Amerika Serikat yang merupakan Kapal Induk urutan ke enam dari jajaran Kapal Induk Amerika kelas Nimitz. CVN – 73, mengandung arti sebagai berikut : CV, artinya adalah kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat yang dilengkapi dengan unsur armada udara, yang intinya terdiri dari pesawat tempur. N adalah simbol bagi kapal-perang Angkatan Laut Amerika yang mesinnya digerakkan oleh tenaga nuklir. Angka 73, merupakan nomor urut dari kapal induk yang pernah dimiliki oleh US Navy. Kapal Induk bertenaga nukllir ini adalah merupakan Kapal Perang Amerika Serikat ke empat yang menyandang nama presiden Amerika Serikat 2 periode di tahun 1789, George Washington.
Kapal Induk ini dibuat oleh Newport News Shipbuilding Co.,Newport;Va.diluncurkan pada tanggal 21 Juli 1990. USS George Washington merupakan kapal perang Amerika Serikat dari jajaran armada ke 7, yang home-base nya adalah di Yokosuka, Jepang. Dilengkapi dengan 4 buah mesin yang digerakkan oleh dua buah reaktor nuklir.
Dilengkapi dengan landasan pacu dengan kelengkapannya yang mampu mengakomodasikan sebanyak 85 pesawat terbang tempur, antara lain jenis F/A-18C US Navy. Pesawat sejenis yang pernah membuat heboh dengan terbang di atas Bawean, mengacaukan lalu lintas penerbangan sipil pada tahun 2003 yang lalu. Awak kapalnya berjumlah 3200 orang dan personil dari jajaran kekuatan udaranya berjumlah 2480 orang. Total awaknya menjadi berjumlah 5280 orang. Jadi dapat dibayangkan betapa besarnya kapal perang ini.
Selain dilengkapi dengan pesawat tempur F/A-18, kapal induk ini juga memiliki pesawat pengintai peringatan dini sekali gus pesawat komando dan pengendalian. E-2C Hawkeye, AEW/CC. (Airborne Early Warning/command and control). Walaupun konon pergerakan armada ke 7 AS, biasanya berada dibawah kendali pesawat komando Boeing E-6 Mercury, sebuah pesawat modifikasi dari jenis pesawat komersial jenis B-707-320.
Selain dua jenis pesawat yang bersarang di USS Washington, kemungkinan akan ada juga pesawat A-6 Intruder melengkapi sistem senjata udaranya. Dengan demikian maka arsenal pesawat terbang di USS George Washington, minimal akan terdiri dari 3 jenis pesawat ini, diluar dari jajaran Helikopter yang bertugas sebagai SAR (Search and Rescue).
Untuk diketahui, take off dan landing dan juga terbang di lingkungan perairan lepas, sangat memerlukan keterampilan yang ekstra, apabila tidak, maka “accident” lah jawabannya. Ditahun 1998, diperairan teluk Persia 2 buah F-18 yang take off dari USS George Washington bertabrakan di udara pada saat melakukan patroli rutin, kedua pilotnya dapat diselamatkan oleh tim SAR. Sementara di tahun 2003, pernah pula F/A-18 “crashed” masuk laut pada waktu landing diatas geladak kapal USS George Washington.
Konon kabarnya, kemarin sore, beberapa pesawat dari kapal induk USS George Washington telah turut memeriahkan “Bunaken 2009″ dengan terbang lintas dihadapan masyarakat dan peserta “Bunaken Indonesia 2009″. Apabila benar, maka ini akan tercatat dalam sejarah, untuk pertamakali pesawat-pesawat tempur US Navy, yang berangkat dari kapal induk bertenaga nuklir, bermanuver di wilayah udara kedaulatan Republik Indonesia dalam satu upacara yang dihadiri banyak orang dan peserta dalam dan luar negeri.
3 Comments
Great! Memang benar kapal induk ini telah ikut Sail Bunaken. Luar biasa. Patut dicatat sejarah. Ribuan orang Manado berdecak kagum dan bertepuk tangan menyambut the passing of this USS George Washington CVN 73.
saya sangat berkeinginan untuk dapat menyaksikan atraksi besar yang belum pernah terjadi di Indonesia, namun sayang sekali kemampuan financial saya tidak mendukung, pada akhirnya saya hanya bersyukur ke Hadirat Allah SWT, bahwa di usia saya seperti sekarang ini, masih dapat menikmati kebanggaan sebagai bangsa Indonesia , meskipun sekedar melalui imaginasi.
Bravo Indonesia, Jayalah Bangsaku, Jayalah Negeriku………, ever onward,never retreat……, hancurkan teroris yang tak tahu bersyukur dan tak punya malu itu.
Terima kasih pak Cheppy, informasi seperti ini , kiranya dapat pula menggugah semangat patriotisme anak muda sekarang, sehingga tidak mudah di brain wash oleh teroris menjadi “PENGANTIN” untuk menjadi BOMBER murahan….., semoga
Makasih Kembali Pak !