Wanita Tuna Susila, selalu saja mengundang kontroversi. Banyak pembahasan tentang hal ini yang biasanya selalu mengemukakan bahwa keberadaannya sebanding lurus dengan umur peradaban umat manusia. Dalam ajaran agama, agama manapun, pastilah segala sesuatu yang menyangkut dengan masalah Tuna Susila,dapat dipastikan masuk kepada hal-hal yang dilarang.
Banyak pula tulisan tentang Tuna Susila yang kemudian menghubung-hubungkannya dengan masalah poligami. Namun sebenarnya, apapun alasannya maka masalah Tuna Susila adalah sesuatu yang seharusnya dapat diatasi dengan baik sebagai masalah sosial yang serius. Tidak ada satupun pihak yang diuntungkan dengan keberadaan Tuna Susila ini. Mulai dari kebiasaan yang buruk secara moral, sampai dengan masalah kesehatan yang ditimbulkannya.
Sampai saat kini pun, kita masih melihat bagaimana gigihnya pemerintah dan juga para pejuang moral yang terus berusaha dalam mencegah tersebarluasnya penyakit HIV/AID.
Sudah demikian besar usaha dan juga biaya yang telah dialokasikan untuk dapat mengatasi masalah ini, namun tetap saja : Ternyata banyak sekali orang-orang yang senang dan tetap cinta kepada WTS, akan tetapi WTS yang satu ini adalah merupakan singkatan dari “Wanita Teman Sejati” alias Isteri.