Sebuah lagu kerap muncul dan kemudian sirna. Ada yang dapat bertahan cukup lama, tidak sedikit yang hanya muncul sebentar saja untuk kemudian lenyap ditelan bumi. Demikianlah lagu selalu saja datang dan pergi silih berganti.
Nilai dari sebuah lagu tidaklah hanya terletak pada susunan nada-nada dari sebuah melodi yang menyentuh kalbu, akan tetapi juga syair dari sebuah lagu dapat membuat banyak orang terpana yang sering justru memancing ingatan kepada pengalaman yang manis yang pernah dilaluinya.
Ada beberapa lagu yang memang menjadi terkenal dan disenangi nyaris sepanjang zaman, namun hanya untuk susunan nada melodinya saja.
Akan tetapi banyak juga lagu-lagu yang dapat bertahan lama dalam ujud yang utuh dari untaian melodi dan juga lengkap bersama syair lagunya.
Tidak banyak yang menyadari bahwa sebuah lagu yang dapat bertahan lama puluhan dan bahkan ratusan tahun, ternyata pencipta untaian nada dan syairnya adalah dua orang berbeda.
Memang tidak banyak lagu yang dapat digemari banyak orang sampai dengan waktu yang sangat lama, bahkan lintas generasi.
Nah, lagu-lagu langka yang nyaris abadi semacam inilah yang sangat menarik untuk diamati, apa gerangan penyebabnya. Bila ingin mengetahui lebih mendalam tentang salah satu dari tidak banyak lagu yang mampu bertahan sampai lebih dari seratus tahun, ikutilah uraian di bawah ini.
Sangat populer
Silver Threads Among the Gold, sebuah lagu yang terkenal dan sering terdengar dibawakan oleh Foster and Allen.
Lagu ini juga masuk dapur rekaman melalui alunan beberapa penyanyi serta kelompok musik terkenal antara lain: The Fureys, John McCormack, Tom Rouch, Slim Whitman, Bonnie Steward, Bing Crosby, Louise Morrissy dan bahkan juga Pat Boone dan Billy Vaughan.
Silver Threads Among the Gold adalah judul dari sebuah lagu yang memang sangat populer di Amerika Serikat sejak akhir abad ke 19 dan di awal abad ke 20.
Hak cipta untuk lagu ini dikeluarkan pertamakali pada tahun 1873, yaitu khusus untuk alunan musiknya yang diciptakan oleh seorang musikus terkenal bernama Hart Pease Danks.
Dia adalah seorang penulis lagu kelahiran New Haven, Connecticut, 6 April tahun 1834. Ia meninggal dunia pada usia 69 tahun, yaitu pada tanggal 20 bulan Nopember 1903.
Sejak usia 8 tahun keluarganya pindah tempat tinggal ke New York di Saratoga Spring. Belajar musik dari Dr. E. Whiting.
Silver Threads Among the Gold adalah satu lagunya yang paling terkenal di antara 1000 lagu yang pernah diciptakannya sepanjang hidupnya. Lagu itu pertamakali diluncurkan pada tahun 1873 dan langsung terjual sebanyak 3 juta kopi.
Lirik atau syair lagunya disusun oleh seorang sastrawan bernama Eben E. Rexford, seorang penulis dan seniman Amerika yang hidup antara 16 Juli 1848 hingga 18 Oktober 1916. Rexford lahir di Johnsburg, New York, kemudian pindah ke Wisconsin pada tahun 1855.
Ia meluncurkan untuk pertamakali syair atau sajak-sajaknya pada usia masih sangat muda yaitu 14 tahun. Ia dikenal sebagai penulis yang sangat produktif. Eben E. Rexford menulis puluhan buah buku yang sebagian besar bercerita tentang beraneka bunga dan pertamanan.
Eben juga menulis berbagai cerita non fiksi dan banyak sekali artikel sastra. Yang paling membuatnya banyak dikenal antara lain adalah puluhan karya syair lagu-lagunya yang satu diantaranya sangat meroket adalah Silver Threads Among the Gold.
Rekaman pertama
Selama ini tercatat bahwa rekaman lagu Silver Threads Among the Gold pertama kali dilakukan oleh Richard Jose pada tahun 1903. Berikutnya perusahaan piringan hitam 20th Century merekam berturut-turut lagu tersebut yang dinyanyikan oleh John McCormac dan juga Bing Crosby di tahun 1948.
Perusahaan rekaman yang sama kemudian membuat pula piringan hitam yang dinyanyikan oleh Jerry Lee Lewis di tahun 1956 dan 1973.
Sementara itu, di tahun 1958 Georg Ots merekam suaranya yang diikuti oleh Tapio Rautavaara pada tahun 1967. Berikutnya Jo Stafford diiringi oleh Paul Weston’s Orchestra and the Gaslight Singers merekamnya di tahun 1969.
Rekaman yang dikenal kebanyakan orang belakangan ini dari lagu Silver Threads Among the Gold adalah rekaman dari Foster and Allen di tahun 1980-an yang iramanya sudah agak berubah menjadi lebih “pop” dan mengarah ke “country music”.
Demikianlah sebuah lagu yang diciptakan sejak tahun 1873 ternyata dapat bertahan hingga sekarang ini. Itu semua membuktikan bahwa tidak semata iramanya yang sangat menyentuh hati sanubari para pendengarnya, akan tetapi syairnya pun terasa sangat sentimental, karena terutama berbicara tentang usia yang beranjak senja dengan cepat tanpa ada siapapun yang mampu untuk menghambatnya.
Life is fading fast away, kehidupan cepat sekali memudar dan berlalu, but my darling you will always young and fair to me.
Itu adalah sedikit cuplikan dari syair lagu yang sangat menyentuh hati sanubari para pendengarnya terutama kaum atau mereka yang tengah atau sedang beranjak pelahan tetapi pasti serta tidak dapat dibendung memasuki usia senja.
Syair selengkapnya adalah sebagai berikut:
Darling, I am growing old,
Silver threads among the gold,
Shine upon my brow today,
Life is fading fast away.
But, my darling, you will be,
Always young and fair to me,
Yes, my darling, you will be
Always young and fair to me.
Chorus: Darling, I am growing old,
Silver threads among the gold,
Shine upon my brow today
Life is fading fast away.
When your hair is silver white,
And your cheeks no longer bright,
With the roses of the May,
I will kiss your lips and say,
Oh! My darling, mine alone, alone,
You have never older grown!
Yes, my darling, mine alone,
You have never older grown!
Chorus : Love can never more grow old,
Locks may lose their brown and gold;
Cheeks may fade and hollow grow,
But the hearts that love will know,
Never, never winter’s frost and chill
Summer warmth is in them still
Never winter’s frost and chill,
Summer warmth is in them still.
Editor : Heru Margianto
Kompas.com