Bello menuju kehidupan Abadi
Seperti biasanya, pagi hari selesai berolah raga saya jalan kaki ke garasi untuk sekedar menjenguk Bello anjing kesayangan, yang biasanya sedang makan pagi. Belum sampai garasi saya sudah mencium bau menyengat yang perkiraan saya adalah bangkai tikus. Kaget sekali ternyata dari kejauhan saya melihat Bello anjing kesayangan tergeletak tidak bergerak dan sudah banyak lalat yang merubunginya. Tersentak saya sekaligus tertahan dengan bau yang sangat menyengat,segera saya memanggil Evan Satpam yang sangat setia memelihara Bello dengan penuh kasih sayang dan selalu bangga sebagai “pawang” Bello karena Bello selalu taat kepada perintah perintahnya. Bello anjing kesayangan yang cerdas. Tidak memerlukan konfirmasi saya sudah yakin bahwa Bello sudah pergi dan saya instruksikan Evan segera menghubungi Pak Kasiman petugas Kesehatan hewan peliharaan yang selalu setia memandikan Bello secara berkala. Tidak ada yang dapat saya perbuat selain menginstruksikan Evan dan Pak Kasiman memakamkan Bello, sang Golden Retriever kesayangan keluarga.
Setelah selesai semua , dengan hati yang sangat berduka, saya info kan ke WAG keluarga berita duka tentang kepergian Bello. Tentu saja kami semua bersedih hati, kehilangan Bello kesayangan keluarga. Namun semua itu tidak dapat dihindari karena dari banyak literatur Life expectancy dari anjing golden retriever adalah 10 – 12 tahun. Bello memang kelahiran tanggal 22 Maret 2011, tanggal lahir yang sangat kebetulan sekali sama dengan tanggal lahir 2 orang anggota dekat keluarga tercinta saya. Golden Retriever memang banyak disenangi orang karena memiliki temperamen yang Friendly, Intelligent, Reliable, Kind, Trustworthy dan confident. Dari Pak Kasiman saya diberitahu bahwa Bello sangat sehat dan relative berumur lebih panjang dari beberapa golden retriever yang diketahuinya. Pak Kasiman mengatakan beberapa golden retriever yang di layaninya, sejauh ini hanya mencapai umur 8 hingga 10 tahun saja. Bello tahun ini memasuki usia 11 tahun 8 bulan. Bello memang sehat karena antara lain tidak pernah makan apapun selain dog food yang kami sediakan. Bulunya sangat panjang dan segar karena dikala masih belia Bello tinggal di ruang dengan temperatur yang terukur bagi golden retriever. Namun demikianlah hukum alam, ada masa datang ada masa pergi. Kami semua bersedih mengantar kepergian Bello. Jalaludin Rumi mengatakan bahwa kematian adalah jembatan yang menghubungkan mereka yang mencintai dengan yang dicintainya. Selamat Jalan Bello.
Sebagai kenangan saya turunkan ulang tulisan saya tentang Bello di tahun 2016 yang berarti sudah 6 tahun yang lalu sebagai berikut :
Pada akhir tahun 1950-an dan permulaan tahun 1960, di masa kanak-kanak saya pernah memiliki anjing biasa yang sering disebut sebagai anjing kampung berwarna coklat keemasan. Sebenarnya tidak kampung-kampung amat karena masih mengandung sedikit keturunan anjing “negeri” atau “blasteran”, walau bukan murni “crossbreed” karena tidak memiliki stamboom yang jelas. Anjing ini sangat setia, lucu dan menyenangkan untuk diajak bermain. Kami memperolehnya sebagai pemberian dari seseorang dengan kondisi masih berusia “bayi” kecil. Kami memeliharanya dengan baik, akan tetapi kami tetap menjaganya hanya untuk berkeliaran di halaman saja. Anjing itu dinamai atau memperoleh nama panggilan “Bello”. Aneh sekali, karena dia tahu betul bahwa namanya Bello. Bila dipanggil dengan nama lain dia sama sekali cuek.
Sayangnya hanya sekitar satu tahun saja, Bello “lenyap” begitu saja tanpa bekas yang konon di curi orang. Sedih juga membayangkan kehadiran Bello yang lucu setia dan sangat bersahabat dengan kami sekeluarga. Memori dengan si Bello tetap tersimpan rapih dalam ingatan, terutama setiap saat melihat anjing lucu berwarna coklat keemasan. Pada tahun 2011 Tascha anak saya menawarkan apakah saya mau memelihara anak anjing yang “lucu” dari jenis Golden Retriever berwarna coklat keemasan. Tascha tidak tahu menahu tentang Bello kecuali pernah sesekali mendengar cerita dari saya. Teringat dengan si Bello, dan juga saya sudah hampir memasuki 10 tahun masa pensiun, maka tawaran itu saya terima dengan senang hati. Saat menerima si Bello Golden Retriever ini dia masih kecil sekali dan dapat dengan mudah digeret-geret dengan tali penghelanya untuk diajak menemani jalan kaki keliling kompleks sekitar rumah. Kini Bello sudah besar sekali dan beratnya sudah tidak sanggup lagi untuk diangkat dan sudah sulit ditarik bila dia menahan dirinya tidak mau jalan bersama. Yang menyenangkan adalah, Bello mudah menjadi teman berolah raga di pagi hari dengan kesukaannya mengejar-ngejar bola ke mana mana. Katanya memang sudah menjadi sifat yang melekat dari seekor anjing jenis Golden Retriever, yang gemar mengejar bola dan kemudian membawanya kembali kepada tuannya. Di antara sekian banyak jenis anjing peliharaan, ada yang berukuran cukup besar dan biasa digunakan oleh para penggemar anjing untuk membantu majikannya melakukan sesuatu yang berhubungan dengan hobinya. Anjing jenis inilah diantaranya yang dikenal sebagai anjing dari spesies Golden Retriever. Mengapa disebut dengan kata Retriever, karena berhubungan dengan tugas yang sangat terampil dilaksanakan oleh sang anjing yaitu menjemput bola atau hasil buruan majikannya dengan tanpa merusak barang yang dibawanya. Anjing jenis ini memiliki insting yang kuat dalam berhubungan dengan air, sehingga sangat mudah untuk dilatih berenang. Golden retriever sangat cocok dengan kehidupan lingkungan pedesaan di pinggiran kota, walaupun dia juga akan cepat menyesuaikan diri bila dipelihara di dalam kota dengan kendang yang khusus.
Sangat baik hati.
Sangat berbeda dengan kebanyakan anjing, dia dikenal sebagai anjing yang sangat baik hati. Di sisi lain Golden Retriever yang sangat jinak itu juga sangat senang berdekatan dengan anak-anak. Beberapa jenis dari Golden Retriever bahkan digunakan sebagai pengawal penyandang disabilitas. Dia dapat dilatih membimbing para tuna netra dan juga sebagai pengawal penyandang tuli-bisu. Keistimewaan lain dari Golden retriever adalah bahwa anjing jenis ini karena memiliki penciuman yang sensitif dan sangat tajam, sering digunakan untuk bergabung dalam berbagai tim SAR, Search and Rescue. Anjing ini juga mudah untuk dilatih, karena memang memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata antara lain untuk menjadi anjing pemburu dan juga sebagai anjing pelacak. Karena anjing ini termasuk anjing yang baik hati dalam arti tidak galak, Golden Retriever jarang digunakan sebagai anjing pengawal keamanan atau professional guard dog seperti jenis Herder atau Dobberman misalnya. Bahkan saking baiknya Golden Retriever menjadi anjing nomor 3 paling disukai sebagai anjing keluarga di Amerika Serikat. Di Australia menempati urutan ke-5 dan di Kerajaan Inggris Raya anjing ini menempati urutan ke-7 sebagai anjing yang paling disukai keluarga.
Golden Retriver umumnya berbulu tebal yang indah dengan warna “bule”, kuning dan juga keemasan. Sebagai Anjing yang pintar dan cerdas serta mudah dilatih menyebabkan Goden Retriever banyak digunakan sebagai teman bermain dan disayangi oleh para pengasuhnya. Beberapa jenis Golden Retriever yang banyak dikenal orang antara lain terdiri dari British Type, American Type dan Canadian Type. Sebagai anjing yang berasal dari daerah beriklim dingin, Golden Retriever memang memiliki bulu yang tebal dan kulit yang halus. Kombinasi dari bulu tebal dan kulit halus ini membuat Golden Retriever merasa tetap nyaman tubuhnya yaitu tetap hangat dalam musim dingin dan akan merasa tetap sejuk di musim panas.
Paling bersahabat.
Golden Retriever pada umumnya hidup dalam kurun rentang waktu 11 sampai 12 tahun. Dia juga bukan dari tipe anjing yang “one man dog”, hanya setia kepada seorang dua orang majikan saja. Dia akan berlaku baik atau patuh kepada siapa saja yang memperlakukan dia dengan baik. Itu sebabnya memang Golden Retriever menjadi tidak cocok untuk dipakai sebagai anjing satpam atau “guard dog”. Yang istimewa dari anjing ini adalah kemahirannya berenang dan kesukaannya yang luar biasa terhadap bola. Gonggongannya tidak berarti menakuti akan tetapi lebih bermakna sebagai sapaan persahabatan. Goden Retriever mungkin termasuk anjing yang paling bersahabat dengan mahluk lain, walau sebenarnya ujud dan tongkrongan Golden Retriever cukup “menakutkan” agak seram atau “galak”. Apabila ingin mengetahui bagaimana sebenarnya personality dari Golden Retriever maka dapat dikatakan bahwa anjing ini berkepribadian Devoted, Friendly dan Intelligent. Dengan personality yang seperti itu, maka Golden Retriever menjadi anjing yang masuk dalam kelompok anjing populer dan disenangi, sehingga harganya pun masuk dalam kelompok anjing yang agak “mahal”.
Itulah serba sedikit tentang anjing jenis Golden Retriever. Kembali pada si Bello, akhir-akhir ini dia sangat gelisah dan terkadang menggonggong panjang tanpa sebab. Merujuk kepada judul film yang tengah populer belakangan ini AADC, maka saya bertanya kepada Kasiman pengasuh yang sangat loyal dan secara berkala memandikan Bello. Ada Apa Dengan Bello? Jawabannya adalah, menurut Kasiman Bello sudah dan atau tengah memasuki usia akil balik! Bello pada kenyataannya memang adalah seekor anjing jenis Golden Retriever jantan yang sedang gundah gulana mencari cinta.
Selamat Jalan Bello tercinta !
Jakarta 6 November 2022
Chappy Hakim