Pagi ini, hari Jumat tanggal 14 Agustus tahun 2009 ada acara kenegaraan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Pada acara ini Presiden Republik Indonesia akan menyampaikan pidatonya dihadapan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Ada satu pemandangan yang sangat tidak enak untuk dilihat pada acara tersebut yaitu banyaknya kursi yang kosong. Ditengah-tengah kehadiran banyak perwakilan negara asing, dan juga sorotan kamera televisi yang terpancar keseluruh dunia, maka ini benar-benar suatu pertunjukan yang sangat tidak pantas terjadi.
Namun apabila dilihat kebelakang, 5 dan 10 tahun terakhir, performa dari para anggota terhormat ini , memang kosong nya kursi pada hari ini adalah representasi atau refleksi dari sebagian besar kualitas para anggotanya.
Benar-benar memprihatinkan. Apabila Presiden RI tidak lagi dihargai oleh para anggota DPR RI, lalu siapa yang harus menghargainya ? Siapa yang bisa bangga dengan predikat warga negara RI dengan kondisi yang seperti ini?
Mudah-mudahan , kedepan para anggota DPR RI akan terdiri dari orang-orang yang lebih bertanggung jawab.