Pada suatu hari rekan saya orang Inggris ingin bertemu untuk membicarakan sesuatu yang sangat penting di hari Rabu. Saya katakan padanya, bahwa pada hari Rabu itu saya nggak bisa, karena saya harus memperpanjang SIM yang sudah terlanjur lewat jatuh tempo.
Dia bilang, Pak Chappy buat apa sih SIM ? Di Jakarta ini kan semua dilanggar orang. Lampu merah orang pada jalan terus. Jalan satu arah diterabas motor-motor menjadi nggak jelas satu atau dua arah. Pembatas beton untuk Busway pun di terabas, apalagi trotoar udah sangat nggak jelas apakah jalan untuk motor atau untuk pejalan kaki, katanya.
Sialan nih orang saya pikir, dalam hati saya sangat tersinggung walau semua apa yang dikatakannya itu adalah sebuah realita di Jakarta ini. Tetapi pengalaman menghadapi orang bule, membuat saya tetap berpenampilan tenang seraya saya berkata, Hei Green (namanya David Green, walaupun orangnya sama sekali tidak berwarna hijau !), tahukah anda bahwa semua orang itu yang berbuat nggak keruan dijalanan, semuanya memiliki SIM yang sah, bisa nggak anda bayangkan kalau mereka kemudian terdiri dari orang-orang yang tidak memiliki SIM? Punya SIM aja udah kayak gitu, apalagi kalau mereka nggak punya SIM, kata saya.
Seketika dia terperanjat dengan jawaban tak terduga dari saya tersebut, sambil menjawab, OK , OK kita undur meetingnya hari Kamis ya !
Kapok lah si Bule itu yang nyindir nggak pake basa basi, maka saya jawab aja setengah ngaco, diamlah dia…..Good Job !
Merry Christmas and a Happy New Year !
Jakarta 26 Desember 2011
Chappy Hakim