Pagi hari tadi, Kamis 1 April 2021 Chappy Hakim Ketua PSAPI – Pusat Studi Air Power Indonesia berkunjung ke Puspenerbad di Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Banten.
Kunjungan ini adalah merupakan kunjungan nostalgia , karena pada tahun 1974 Chappy Hakim sebagai penerbang muda di Angkatan Udara pernah ditugaskan di Puspenerbad yang ketika itu masih bermarkas di Kemayoran Jakarta Pusat.
Penugasan sebagai Ko-Pilot pesawat Dakota Penerbad waktu itu adalah dalam kerangka kerjasama Angkatan Darat dengan Angkatan Udara. Penerbad dikala itu mengalami kekurangan tenaga Ko-Pilot Dakota , terutama untuk misi penerbangan dalam mendukung latihan terjun payung pasukan TNI AD.
Kunjungan Chappy Hakim pagi hari tadi diterima langsung oleh Komandan Pusat Penerbangan AD Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, Wadan Puspenerbad dan segenap jajarannya. Acara ramah tamah nostalgia penuh keakraban diisi dengan diskusi santai tentang banyak hal terutama terkait dengan keselamatan penerbangan dan upaya upaya penyempurnaan prosedur operasi penerbangan militer. Seperti diketahui di lapangan medan tugas operasi militer akan banyak berhadapan dengan masalah masalah yang sangat berbeda dengan prosedur operasi dalam penerbangan sipil. Sejauh ini masalah tersebut sudah banyak dicapai kemajuan dalam menyesuaikan tugas masing-masing dalam wadah regulasi penerbangan di tingkat nasional.
Diskusi juga banyak membicarakan tentang usaha memadukan regulasi penerbangan militer yang idealnya harus bermuara pada satu sumber yang berperan sebagai otoritas penerbangan seperti halnya penerbangan sipil yang terpusat di Kementrian Perhubungan. Dinegara maju peran tersebut berada di Kementrian pertahanan. Topik lainnya yang juga menjadi topik diskusi adalah visi terkait tugas menjaga kedaulatan negara yang berkait dengan kegiatan Penelitian dan Pengembangan serta pengembanagn Industri Pertahanan dalam negeri yang menjadi sangat penting perannya kedepan.
Kunjungan nostalgia pagi hari tadi ditutup dengan menyerahkan 21 buku kedirgantaraan tulisan Chappy Hakim untuk turut mengisi perpustakaan Puspenerbad yang diterima langsung oleh Dan Puspenerbad. Sebaliknya Mayor Jenderal Teguh menyampaikan tanda mata “model” Pesawat terbang Apache yang merupakan salah satu alutsista andalan Puspenerbad.