Pagi tadi saya menerima email dari seorang sahabat ,yang isinya sangat menggelitik saya untuk berbagi kepada banyak orang. Isinya adalah kutipan dari tulisan seorang penulis Pakistan yang cukup tenar namanya yaitu Dr Farrukh Saleem. Beliau dikenal sebagai kolumnis freelance Islamabad, dan juga adalah Direktur Eksekutif dari Pusat Riset dan studi Keamanan. Mungkin tidak ada yang baru dari tulisannya, akan tetapi karena disajikan dalam format yang sangat “merangsang”, jadilah tulisan tersebut sesuatu yang saya pikir cukup inspiring !
Judul tulisan adalah : “Why are Jews so powerful”, yang saya coba padankan dalam bahasa Indonesia menjadi, mengapa orang Yahudi sangat “powerful” ? Khusus kata powerful tidak saya Indonesiakan,dengan tujuan konotasinya menjadi tidak hilang atau berubah. Berikut ini adalah sebagian dari isi keseluruhan tulisannya yang cukup panjang itu.
Dipermukaan bumi ini, katanya hanya ada 14 juta orang Yahudi, 7 juta berdomisili di Amerika, 5 juta bermukim di Asia, sebanyak 2 juta tinggal di Eropa dan kira-kira sebanyak 100.000 orang berada di Afrika. Perbandingannya, kurang lebih menjadi 1 orang Yahudi berbanding 100 orang muslim yang hadir di dunia fana ini. Akan tetapi Orang Yahudi memiliki kekuatan yang 100 kali melebihi seluruh orang Muslim yang ada. Sangat menakjubkan, mengapa ya?
Albert Einstein, ilmuwan beken sepanjang sejarah; Sigmund Freud, bapaknya “psiko-analisis” ; Karl Marx, Paul Samuelson, “jago” nya makro eknomi pemenang hadiah nobel dan Milton Friedman, semua adalah orang Yahudi !
Tidak itu saja, berikut ini adalah beberapa lagi orang Yahudi yang kapasitas pengetahuannya telah menyumbangkan nilai tinggi dibidang kemanusiaan. Mereka antara lain adalah, Benjamin Rubin penemu jarum vaksin; Jonas Salk mengembangkan pertamakali vaksin polio ; Albert Sabin menyempurnakan vaksin polio ; Gertrude Elion menyumbangkan obat penghambat leukemia ; Baruch Blumberg memberikan vaksinasi untuk Hepatitis B; Paul Ehrlich menemukan treatment untuk penyakit sipilis ; Elie Metchnikoff pemenang nobel untuk banyak penyakit yang disebabkan oleh berbagai infeksi ; Bernard Katz, Nobel Prize untuk neuromuscular transmission ; Andrew Schally ahli endokrinologi ; AaronBeck penemu Cognitive Therapy ; Gregory Pincus mengembangkan pertama kali pil kontrasepsi ; George Wald pemenang hadiah nobel, ahli tentang mata manusia ; Stanley Cohen pakar embriologi dan Willem Kolff yang terkenal dengan mesin “kidney dialysis” nya.
Tercatat dalam rentang waktu 105 tahun, dari 14 juta orang Yahudi telah muncul sebanyak 150 orang pemenang hadiah nobel, sementara dari sebanyak 1.4 miliar orang muslim hanya ada 3 orang saja pemenang hadiah nobel, diluar dari hadiah nobel perdamaian.
Kenapa orang yahudi sangat powerful? Orang yang untuk pertama kalinya menemukan mikro prosesing chip adalah Stanley Mezor ; Leo Szilard menemukan dan sekaligus membangun “nuclear chain reactor” untuk pertama kali ; Peter Schultz menemukan kabel fiber optik ; Charles Adler menciptakan “traffic lights” ; Benno Strauss, stainless steel ; Isador Kisee, sound movie ; Emile Berliner, mikrofon telepon ; Charles Ginsburg, video tape recorder. Semua itu orang Yahudi.
Dibidang Niaga ? kita bisa lihat nama-nama Yahudi yang sukses menaklukkan dunia dengan merek-merek terkenalnya seperti Ralph Lauren (Polo) ; Levis Strauss (Levi’s Jeans) ; Howard Schultz (Starbuck’s) Sergey Brin (Google) ; Michael Dell (Dell Computers) ; Larry Allison (Oracle) ; Donna Karan (DKNY) ; Irv Robbins (Baskin & Robbins) dan Bill Rosenberg (Dunkin Donuts).
Di Media, kita mengenal nama-nama seperti Wolf Blitzer (CNN) ; Barbara Walters (ABC News) ; Eugene Meyer (Washington Post) ; Henry Grunwald (pemred Time) ; Katherine Graham (publisher Washington Post) ; Joseph Lelyveld (redaktur eksekutif New York Times) dan juga Max Frankel (NY Times).
Pernah dengar nama George Soros ? Yahudi yang menyumbangkan uangnya , tidak kurang dari 4 miliar US Dollar, hanya untuk membiayai para ilmuwan dan universitas serta lembaga pendidikan diseluruh dunia. Ada seorang lagi Yahudi bernama Walter Annenberg yang telah membangun ratusan perpustakaan dan menyumbangkan lebih kurang 2 miliar dolar untuk bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Ini lagi, nama-nama orang terkenal yang mungkin saja kita tidak tahu bahwa mereka adalah semuanya orang Yahudi, seperti : Harrison Ford, George Burns, Tony Curtis, Charles Bronson, Sandra Bullock, Billy Crystal, Woody Allen, Paul Newman, Peter Sellers, Dustin Hoffman, Michael Douglas, Ben Kingsley, Kirk Douglas, Goldie Hawn, Cary Grant, William Shatner, Jerry Lewis dan Peter Falk.
Tidak usah heran, bila para bintang terkenal dari Hollywood itu adalah orang Yahudi, karena bahkan Hollywood sendiri sebenarnya dibangun oleh orang-orang Yahudi. Produser dan Direktur yang sukses di Hollywood antara lain adalah : Steven Spielberg, Mel Brooks, Oliver Stone, Aaron Spelling, Neil Simon, Andrew Vaina, Michael Man, Milos Forman, Douglas Fairbanks dan Ivan Reitman. Mereka itu semua adalah orang Yahudi.
Di dunia politik, kita semua tahu orang-orang Yahudi yang mencuat namanya seperti : Henry Kissinger, Alan Greenspan, Medeleine Albright, Caspar Weinberger, John Deutsch , Barry Gold Water, Maxim Litvinov (Menlu USSR), David Marshal (Chief Minister Singapura), Issac Isaacs (Gubernur Jenderal Australia), Benjamin Disraeli (budayawan/negarawan Inggris), Yevgeny Primakov (PM Rusia), Jorge Sampaio (Presiden Portugal) dan lain lain.
Nah, itu semua menunjukkan bagaimana orang Yahudi yang sangat “powerful”, pertanyaannya menjadi mengapa Orang Yahudi sangat “powerful” ? Banyak jawaban yang dapat diberikan, namun bila kita balik menjadi mengapa kita semua menjadi kurang “powerful”, jawaban sementara yang diberikan oleh Dr Farrukh Saleem adalah karena kita pada umumnya mengalami apa yang disebutnya sebagai “Lack of education” !
Ditambahkan oleh Dr Farrukh, kita ini tidak “producing knowledge”, kita juga tidak “diffusing knowledge” dan kita juga tidak “applying knowledge”, seperti yang dilakukan oleh Orang Yahudi ! Padahal, lanjutnya, masa depan adalah miliknya masyarakat yang berbasis “knowledge” !
Himbauan saya, terutama bagi generasi muda penerus dan harapan bangsa :”Belajar serta berjuanglah dan jangan pernah merasa bosan untuk belajar, karena masa depan adalah milik anda semua !”
Jakarta 10 Juli 2011
Chappy Hakim,
[wp_ad_camp_1]
17 Comments
Yang paling penting pak Chappy, kaum yahudi hanya powerful di dunia & tidak untuk di akhirat akan tetapi yg dikatakan Dr Farrukh benar seandainya kita mem-producing kemudian men-diffusing serta meng-applying knowledge kita bisa selangkah diatas yahudi
Bela Diri Israel – No.1 didunia (Krav Maga)
Awalnya dikembangkan pada tahun 1930 oleh orang Yahudi keturunan Cheko, bernama Imrich Lichtenfeld. Seni bela diri ini digunakan bangsa Yahudi untuk mempertahankan diri mereka dari anggota milisi Nazi. Sekarang, Krav Maga ini juga diajarkan secara wajib pada Israeli Defense Forces dan Mossad (intelijen Israel). Dalam bahasa ibrani berarti “Pertarungan Jarak Dekat”. Kata maga(מגע) berarti “kontak” atau “dekat” dan kata krav (קרב) berarti “pertarungan”.
Krav Maga diciptakan dari gabungan bela diri terbaik dengan gerak-gerakan paling efisien dan paling fatal, yang diteliti dan dikembangkan dengan ilmu fisika. Tujuannya bukan untuk bertahan membela-diri, namun melumpuhkan/ membunuh lawan secepat mungkin dalam hanya sebuah gerakan.Diajarkan juga menggunakan benda-benda disekitar kita yang sering dijumpai untuk digunakan secara efektif melumpuhkan musuh.
Krav Maga membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri saat tidak mengenakannya, kompetisi menumpulkan kefatalannya yang akan berubah menjadi jurus-jurus tidak melukai lawan, dan tingkat akan membuat seseorang turun mentalnya bila ia menyadari lawannya memiliki teknik lebih baik. Padahal dalam pertarungan sesungguhnya tingkat atau teknik harus dilupakan, dah harus menjalani semangat pertarungan hidup atau mati.
Metode latihannya dinamakan Retzef, yang berarti gerakan pertarungan secara terus menerus. Jadi metode latihannya langsung dihadapkan dengan pertarungan sesungguhnya, setelah tekniknya diperagakan. Semua murid diharuskan menggunakan tenaga penuh saat menyerang lawan latihannya, dengan perlengkapan perlindungan latihan yang lengkap.
Pada tahun 1981, FBI mencari bela diri terbaik dan efisien untuk diajarkan pada para Agennya. Ada begitu banyak cabang beladiri yang diundang untuk mempresentasikan bela-dirinya. Termasuk Krav Maga yang sudah menjadi bela diri Mossad (intelijen Israel). Dan Krav Maga terpilih sebagai bela diri yang terbaik, karena menurut mereka paling efisien dan paling fatal untuk diajarkan pada seorang Agen. Sehingga 22 Instruktur beladiri FBI dikirim ke Israel untuk belajar Krav Maga. Sehingga sejak saat itu bela diri ini menjadi bela diri pilihan untuk para agen rahasia dan pasukan khusus yang diajarkan saat itu secara rahasia diseluruh dunia. Namun sekarang sudah mulai dibuka untuk umum, mungkinkah Israel sudah punya bela diri yang lebih baru dan lebih fatal lagi?
Mari kita belajar dan berpikir seperti orang Yahudi . . . . . .
maka yakinlah, Indonesia pasti akan 100 kali lebih powerfull di bandingkan Yahudi.
Kita dekati mereka, Kita buat mereka berpikir bahwa kita adalah sahabat mereka, Kita belajar pada mereka, Kita curi semua ilmunya, baru kita kembangkan sendiri. Itu baru namanya JENIUS . . . . Bravo buat putra negeri ini.
Banyak para pelajar kita yang sekolah/kuliah hanya bertujuan untuki jadi pegawai, bukan bertujuan jadi ilmuiwan di sisi lain Pemerintah tidak menghargai Ilmuwan. klo demikian terus tidak mustahil bangsa Indonesia akan terhapus dari peta dunia sains. Generasi Orba dan reformis koruptor saat ini bertanggung jawab penuh kelangsungan keberadaanb NKRI dan ejarah Indonesia di masa mendatang.
trima aja bgi umat yg anti yahudi,toh bgmana mau maju kalau hanya pkiran nya iri ,dengki,sesungguh nya TUHAN itu sngat adil,DIA adlah KASIH yg SEMPURNA,…ISRAEL IS THE BEST,,,
Iya, mereka bangsa Izrael mendapatkan karunia dari Tuhan, dilebih kan dari Bangsa yang lain.
Tuhan pasti Maha Adil.
Bangsa Israel/Jahudi dan bangsa arab sama-sama mempunyai jasa bagi kehidupan umat manusia, itu artinya TUHAN menginginkan kita semua saling mengasihi seorang akan yang lain di dunia ini.
IMHO, mereka bisa berprestasi karena kondisinya yang kurang ideal. Selain banyak merantau, kondisi juga mengharuskan mereka berjuang sehingga muncul kreativitas2 dan karya2 yang menarik.
Jika ada satu hal yang menjadi kekurangan masyarakat Indonesia saat ini, adalah kurangnya semangat berjuang akibat hidup yang sudah telanjur dibuat nyaman.
Mengapa Bangsa Israel sgt powerful ? Karna mereka mnyembah Allah yg benar..Allah yg telah menuntun mereka selama ribuan tahun..yg telah memberikan perjanjiannya
Kpd Yakub..akan menjadikan keturunan mereka spt bintang2 didunia..
Terimakasih banyak pak Chappy, tulisan ini sangat inspiring. Saya pernah mendengar dari satu orang yang juga mengamati perihal ini, katanya bagi Yahudi ‘knowledge is our second religion’ bisa jadi menjelaskan tentang segala hal mengapa orang Yahudi unggul di berbagai bidang. Saya rasa bagi satu individu yang mengadopsi konsep ini tanpa harus berganti agama akan bisa menjadi unggul.
Bangsa pilihan Tuhan…
Yang komen bawa2 akhirat cuma manusia yang iri dan dengki terhadap Yahudi.
Perkara akhirat adalah perkara Tuhan, bukan ente, bahlul… 🙂
orang yahudi itu persatuannya kuat, saling membantu. dari kecil sudah dididik untuk memiliki mental sukses. dan (mungkin) gen nya bagus. pengaruhnya di negara adi daya sangat kuat. punya power di ekonomi dunia. mereka bertempur pakai otak, beda dg tetangganya yg bertempr pakai emosi. dulu hitler didukung vatican nyaris berhasil memusnahkan mereka, sayang amerika-inggris berhasil menggagalkan. kuncinya adalah: persatuan yg kuat. sulit memecah belah orang yahudi. sebaliknya lawan mereka mudah dihasut dan diadu domba. ini masalah kecerdasan komunitas dan (mungkin) kecerdasan agama.
opini pribadi saja.
Sebagai penyeimbang perlu juga dibaca artikel berikut:
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Jewish_American_mobsters
Bahwa sepak terjang kaum yahudi tidak terbatas dalam hal positf saja, melainkan di bidang2 lain juga menjadi terdepan dalam kejahatan.
Kehebatan mereka ditunjang oleh fasilitas keuangan yang luar biasa yang bersumber dari bisnis rente yang semakin menggurita melalui keluarga Rotschild. Tidak heran di bidang-bidang apapun mereka bergerak mereka mendapatkan dukungan sumber daya yang tidak terbatas. Bidang keilmuan diantaranya menjadi fokus perjuangan mereka untuk menunjukan hegemoni ras mereka.
Ini janji Allah kpd kaum Yahudi:
Yesaya 61:9 (TB) Keturunanmu (bangsa Yahudi) akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.
http://www.bibleforandroid.com/v/b661ec577057
Mohon izin pak Chappy Hakim, artikel bapak tentang yahudi kami kutip untuk disebarluarkan.terima kasih dari Ferdinand L Tobing mantan Infokom p3au(forum putra putri AU) dan PPSDM Dirgantara swararesi.com WA : 081514619555 (WA saja).
OK, no problem