Di sela-sela kegiatan, terdengar dari pengeras suara, Ketua Panitia temu kangen keluarga Helikopter TNI Angkatan Udara, Marsda TNI Purn T. Djohan Basyar, yang menyebutkan sebuah nama yang sangat tidak asing, yaitu Marsekal TNI Purn Chappy Hakim, mantan Kepala Staf Angkatan Udara tahun 2002-2005, yang berkesempatan hadir untuk menyerahkan buku karya terbarunya. Selasa (10/9).
“Ada tiga buah buku karya saya, yang saya hadiahkan kepada keluarga Helikopter,” jelasnya. “Sudah sangat lama saya rindu untuk bertemu dengan keluarga Helikopter, lanjutnya. “Saya tahu bahwa Helikopter sesungguhnya punya peran sangat penting khususnya dalam menjangkau wilayah-wilayah perbatasan, yang banyak orang tidak tahu.”
Salah satu buku yang menjadi perbincangan di Indonesia yaitu Flight Information Region (FIR) khususnya di Kepulauan Riau yang merupakan wilayah kedaulatan NKRI. “Semoga ini dapat membantu kita, khususnya TNI Angkatan Udara dan bangsa Indonesia secara keseluruhan terkait persoalan FIR yang selama ini menjadi persoalan dengan Negara tetangga,” ujar Marsekal TNI Purn Chappy Hakim.
Buku FIR tersebut kemudian diserahkan kepada sesepuh Helikopter TNI Angkatan Udara, yaitu bapak Suti Harsono, dan untuk seluruh peserta temu kangen juga akan mendapatkan buku tersebut secara gratis. Selain buku tentang FIR, juga ada dua buku lainnya yang diserahkan kepada seluruh peserta Temu Kangen Keluarga Besar Helikopter TNI AU tahun 2019, salah satunya diterima secara simbolis oleh mantan Kepala Staf Angkatan Udara tahun 2007-2009, Marsekal TNI Purn Subandrio.