Ditengah hiruk pikuknya khalayak ramai membicarakan dan mendiskusikan tentang pasangan ganda terkuat SBY – JK, sebenarnya ada manuver yang dilakukan PAN yang sepertinya luput dari perhatian orang. Namun sebenarnya apabila dicermati, maka hal inipun akan berujung kepada pasangan ganda terkuat yang tengah menyita perhatian banyak orang itu.
Berikut ini, saya kutip beberapa informasi dari berbagai sumber media :
Bermacam spekulasi terhadap gerakan Ketua MPP PAN Amien Rais Cs akhir-akhir ini dinilai sebagai upaya untuk bargaining mantan ketua MPR itu untuk menjadi cawapres SBY. Mungkinkah posisi itu dincar oleh Amien sendiri atau juga oleh kader lainnya seperti Soetrisno Bachir ?
Sebelumnya diberitakan, Amien telah melakukan pertemuan dengan SBY di sebuah tempat di Jakarta beberapa hari yang lalu.Pertemuan yang berlangsung cukup lama tersebut tanpa dihadiri Soetrisno Bachir. Pertemuan kedua tokoh penting ini cukup hangat, penuh kekeluargaan, dan kabarnya telah menghasilkan “deal” yang cukup penting.
Dalam pertemuan itu, Amien yang saat ini masih berpengaruh di PAN memastikan bahwa parpol yang didirikannya itu akan bergabung dalam koalisi Partai Demokrat dan mendukung pencapresan SBY. Amien memastikan hal ini setelah arus bawah meminta PAN melakukan hal itu, katanya.
Gerakan Amien ini terkesan sangat mendadak. Beberapa saat lalu, Amien masih terlihat ‘keras’ terhadap pemerintahan SBY yang dinilainya gagal mengemban amanat menyejahterakan rakyat.Pada saat itu pula, Amien juga terlihat ‘akrab’ dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebanyak 28 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) berkumpul di rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat PAN Amien Rais. Dalam pertemuan itu Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dan jajaran pengurus DPP pro SB tidak tampak hadir.
Azlani Agus, anggota MPP partai PAN, menyebutkan, pertemuan yang digagas MPP DPP PAN ini, tidak bermaksud untuk mendiskreditkan Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir.Kendati dalam pertemuan ini SB tidak dapat mengikuti dengan alasan tengah mengawal penghitungan rekapitulasi hasil pemilu.
“Nggak benar kalau tujuan pertemuan yang digagas MPP ini untuk mengucilkan atau mendiskreditkan Ketua Umum kita. Pertemuan ini semata-mata hanya untuk menentukan sikap politik pasca Pemilu legislatif,” ujar anggota DPR RI itu.
Dia menyebutkan, sekalipun pertemuan ini digagas MPP DPP, namun hasilnya tetap saja akan diserahkan ke ke DPP PAN. “Memang yang kita bicarakan dalam rapat ini, soal rencana berkoalisi dengan Partai Demokrat. Tapi walaupun demikian, nantinya hasil rapat itu tetap saja akan kita bawa ke DPP PAN,” kata Azlaini Agus.
Itulah sekedar beberapa perkembangan yang kiranya patut juga untuk dapat diikuti.
Mudah-mudahan, kedepan kita dapat mencapai komposisi yang dapat memberikan kemaslahatan kepada kita semua, amin.