Setiap Rabu malam , saya dengan beberapa sahabat dekat beserta isteri mengisi waktu dengan santai bermusik ria, bernyanyi, berdansa dan ber maumere. Sudah cukup lama kegiatan ini berjalan, disamping kegiatan pengajian yang diselenggarakan sebulan sekali, maka setiap Rabu malam adalah saat bersantai, ngobrol-ngobrol, makan makanan ringan dan bernyanyi serta bermusik ria. Intinya ber-silaturahim.
Rabu kemarin menjadi agak berbeda, karena isteri dan anak-anak saya menyelenggarakan sebuah acara “kejutan” yang lebih spesial karena mereka ternyata mengundang banyak sahabat-sahabat dekat saya yang sebagian besar sudah cukup lama tidak berjumpa.
Dirancang pula dengan acara yang sudah dipersiapkan dengan matang antara lain sejenis acara “berpacu dalam melodi” dan beberapa “quiz”. Kejutan yang membuat saya cukup terkejut, karena hadir diantara undangan di malam itu senior, sahabat kolega yang pernah menduduki jabatan penting di pemerintahan pada masa lalu.
Diantaranya mereka yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut dan juga dua senior saya yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara RI. Tidak itu saja, karena cukup surprise, hadir pula kolega mantan Panglima TUDM, Tentara Udara Diraja Malaysia beserta isterinya.
Banyak sekali diantara para hadirin yang merupakan sahabat dekat saya, yang sudah cukup lama tidak berjumpa, walau tetap tersambung selama ini dalam wadah komunikasi mutakhir melalui WhatsApp.
Tentu saja beberapa teman pendatang tetap ritual Reboan hadir lengkap beserta isteri masing-masing. Pertemuan semalam menjadi lengkap dengan kehadiran putra pertama Proklamator RI, sobat lama saya yang menyempatkan diri datang dengan Sang Nyonya.
Melihat dan mengikuti sebuah prosesi “kejutan” yang dilengkapi dengan rundown acara serta perangkat penyelenggara sesi foto bersama ,lengkap dengan kehadiran Band The PlaySet, rasanya tidak mudah untuk mengorganisirnya dengan baik. Malam itu semua dapat berjalan dengan lancar dan meriah.
Kemeriahan malam itu dilengkapi pula dengan salam dari rekan seorang guru besar sahabat dekat saya yang tengah berada di Amerka, melalui rekaman video pada layar lebar. Juga melalui layar lebar dihadirkan pula salam hangat dari mantan Kepala Staf Angkatan Udara Singapura.
Kemajuan teknologi telah membuat banyak hal yang sulit menjadi relatif mudah untuk dilakukan. Tidak itu saja, tampilan anak-anak saya dan isteri mengenakan pakaian seragam dengan design istimewa yang kelihatannya memang sudah dipersiapkan jauh sebelumnya. Khusus anak dan cucu sempat pula menampilkan sebuah penampilan dipanggung dimana mereka menyanyikan lagu spesial untuk saya, sungguh sesuatu yang tidak pernah saya duga sebelumnya.
Upaya isteri dan anak-anak, mantu, cucu dan beberapa temannya merupakan sebuah hadiah yang tak ternilai bagi saya tepat pada usia 70 tahun ini.
Terimakasih semuanya ! Sebuah survey menjelaskan bahwa silaturahim, tidak hanya baik untuk kesehatan fisik kita akan tetapi juga bagus bagi otak agar tidak lekas pikun.
Teriring salam hangat untuk semua sahabat kolega teman dan handai tolan yang telah memerlukan hadir di malam itu. Malam kejutan yang penuh dengan kehangatan.