Peluncuran buku dalam rangka ulang tahun saya pada tanggal 17 Desember telah berlangsung dalam beberapa tahun belakangan ini. Khusus pada tanggal 17 Desember tahun 2020 , agak unik karena dilaksanakan secara Virtual berkenaan dengan protokol kesehatan pandemi covid 19. Namun demikian acara tersebut sempat diliput oleh beberapa Media antara lain Indonews.id, RMOL dan Harian Kompas.
Berikut ini liputannya :
Jakarta, INDONEWS.ID –
Marsekal TNI (Purn), Chappy Hakim meluncurkan tiga buku barunya yang bertema musik, kepemimpinan hingga dirgantara. Peluncuran tiga buku tersebut sangatlah istimewa karena dilaksanakan tepat pada hari ulang tahun Chappy Hakim, pada Kamis (17/12). Tiga buku yang diluncurkan oleh KSAU periode 2002-2005 itu adalah Defence & Aviation, The Playsets, dan Airforce Leadership. Peluncuran dan Bincang Buku Pendiri Indonesian Center for Air Power Studies ini digelar secara virtual oleh Penerbit Buku Kompas. Cara ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Acara tersebut juga diisi dengan diskusi antara Chappy Hakim, Rektor Universitas Media Nusantara Dr. Ninok Leksono, dan musisi Addie MS. Diskusi pun dimoderatori oleh jurnalis sekaligus pengamat musik Bens Leo.
Dalam pemaparannya, Chappy Hakim mengatakan mengenai tiga buku yang diluncurkannya ini dilakukan saat dirinya pensiun. Dirinya mengaku, masa pensiun adalah garis awal dirinya berbagi pengalaman dan pengetahuan. “Maka Saya putuskan, begitu pensiun, saya akan berbagi. Mundur sedikit, ketika saya diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, saya tahu bahwa jabatan itu bisa bikin orang mabuk,” kata Chappy Hakim. “Apa yang saya bagi adalah pengetahuan yang saya miliki dan pengalaman yang saya jalani,” Ia mengaku tulisan-tulisan yang ada dalam bukunya diambil antara lain dari berbagai seminar dan pelatihan serta workshop yang dia diberikan. “Selain itu, tulisan tulisa ini juga berangkat dari kekecewaan bahwa kedirgantaraan itu masih kurang diminati. Karena kurang diminati, maka kurang diketahui, karena kruang diketahui, banyak hal-hal yang dikerjakan orang di bidang kedirgantaraan itu keliru,” ungkap Chappy. Padahal, tambah Chappy, kedirgantaraan adalah “our future”, masa depan umat manusia. Negara-negara maju sekarang, lanjutnya, sudah berlomba di outer space.
Musisi dan composer ternama, Addie MS dalam kesempatan itu mengatakan melihat karya-karya Pak Chappy, tidak bisa terlepas dari sosoknya sebagai Kepala Staf Angkatan Udara periode 2002-2005. “Pertama kali Saya mengenal Pak Chappy, beliau adalah sosok yang sangat berwibawa, kharismatik, humanis dan sangat berintegritas,” Chappy Hakim lanjutnya, piawai memainkan “air diplomacy”, sebuah gaya dan kekuatan diplomasi yang mengutamakan peran komunikasi dan musik. “Saya yakin dalam meniti karir itu, ada unsur diplomasinya. Ketika dia sudah di posisi puncak, dia memenangkan kepentingan bangsa, dengan menggunakan kekuatan “air diplomacy,”
Dihubungi terpisah, Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi,MA menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Bapak Chappy Hakim yang hari ini ulang tahun bertepatan dengan peluncuran ketiga bukunya. “Saya mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada bapak Chappy Hakim yang hari ini merayakan ulang tahun. Semoga bapak tambah sukses sehat sejahtera,” ungkap Asri Hadi kepada indonews.id, pada Kamis (17/12) sore.*(Rikard Djegadut).
RMOL :
Berikan Makna Untuk Sesama, Chappy Hakim Punya ‘Meaningful Life’
Sosok Chappy Hakim selalu ingin memberikan kontribusi bagi banyak orang. Itu pun ia tuangkan dalam puluhan buku yang telah diterbitkannya. Aktifnya Chappy dalam dunia literasi disebut oleh wartawan senior Kompas Ninok Leksono sebagai bentuk meaningful life. Ninok mengatakan, ada tiga kategori manusia dan kecondongannya berdasarkan buku yang telah ia baca, yaitu pleasant life, good life, dan meaningful life. Pleasant life adalah ketika seseorang menikmati kehidupan. Sementara good life ketika seseorang berbuat kebaikan dalam hidup. “Tapi paling diidealkan adalah meaningful life, yaitu memberikan makna dalam hidupnya dan memberikan makna bagi maslahat,” kata Ninok dalam peluncuran dan bincang buku Chappy Hakim yang digelar virtual oleh Penerbit Buku Kompas, Kamis (17/12). “Saya senang Pak Chappy itu kelihatannya masuk dalam kategori ketiga, “pursuing a meaningful life,” tambah Rektor Universitas Media Nusantara.
Menurut Ninok, karakter Chappy tersebut juga tidak bisa terlepas dari sang ayah yang merupakan tokoh pejuang Kantor Berita Antara, Abdul Hakim. “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya… Wartawan itu pabrik tulisan. Pak Chappy bukan wartawan tapi pabrik tulisan,” ucapnya. Dalam peluncuran buku tersebut, KSAU periode 2002-2005 itu memperkenalkan tiga karya barunya berjudul Defence & Aviation, The Playsets, dan Airforce Leadership.
Kado Istimewa, Chappy Hakim Luncurkan Tiga Buku Baru
Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim meluncurkan tiga buku barunya yang memiliki tema musik, kepemimpinan, hingga dirgantara. Di tengah pandemi Covid-19, Peluncuran dan Bincang Buku Chappy Hakim digelar secara virtual oleh Penerbit Buku Kompas. Acara tersebut juga diisi dengan diskusi antara Chappy Hakim, Rektor Universitas Media Nusantara Dr. Ninok Leksono, dan musisi Addie MS. Diskusi pun dimoderatori oleh jurnalis sekaligus pengamat musik Bens Leo. “Pak Chappy menginspirasi banyak orang. Pandemi virus tidak boleh berhenti berkarya, itu intinya. Selamat ulang tahun. Ini adalah kebanggaan kita bahwa pada saat ulang tahun, kadonya karya sendiri,” kata Bens sebelum memulai bedah buku dengan para narasumber. Bens menuturkan buku-buku yang dirilis saat ini tidak terlepas dari dua bagian penting dari diri Chappy, yaitu dirgantara dan musik. “Buku-buku ini benar-benar yang sangat-sangat dikuasai oleh Pak Chappy Hakim,” tandasnya. (Editor : Sarah Meliana Gunawan)
Koran Kompas 18 Desember 2020
Tiga Buku Karya Chappy Diluncurkan
Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 73, Kamis (17/12/2020), Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2002-2005) Marsekal (Purn) Chappy Hakim meluncurkan tiga buku karyanya. Buku itu berjudul Band The Playsets di Tengah Blantika Musik Indonesia, Air Force Leadership dan Defence and Aviation 2 yang ketiga-tiganya diterbitkan Penerbit Buku Kompas. Redaktur Senior Kompas, Ninok Leksono dalam diskusi peluncuran mengatakan, Chappy adalah sosok yang memiliki banyak talenta. Ia melahirkan buku setiap tahun dengan berbagai tema. “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, katanya. Chappy adalah putra dari Abdul Hakim, wartawan Antara dan pejuang perintis kemerdekaan. Selain Ninok, diskusi yang dipandu penulis Bens Leo menampilkan pula Addie MS dan pengusaha Jaya Suprana. (TRA)
Jakarta 18 Desember 2020
Chappy Hakim
Pusat Studi AIr Power Indonesia