Hari Bakti Angkatan Udara tahun ini akan diperingati dengan beberapa rangkaian acara seperti halnya dilakukan setiap tahun. Tentu saja peringatan hari Bakti Angkatan Udara sempat terhenti dikala wabah pandemi covid 19 melanda dunia. Khusus tahun ini rangkaian acara peringatan hari bakti Angkatan Udara dimulai pada hari Senin 24 Juli 2023 pagi hari di TMPNU (Taman Makam Pahlawan Nasional Utama) Kalibata. Berikutnya pada Jumat tanggal 28 Juli 2023 diselenggarakan Malam Sambung Rasa pukul 19.00 wib bertempat di Gedung Sabang Merauke AAU (Akademi Angkatan Udara) Yogyakarta. Puncak acara peringatan adalah Upacara Militer dalam rangka peringatan ke 76 hari bakti Angkatan Udara tahun 2023. Upacara ini akan digelar pada pukul 07.30 wib bertempat di Lapangan Dirgantara AAU Yogyakarta. Seperti biasa akan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Republik Indonesia. Pada hari yang sama, Sabtu 29 Juli selepas upacara militer, akan dilangsungkan acara Wisuda Purnawira Pati Angkatan Udara di Gedung Handrawina AAU Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Sebuah acara tradisi dalam ritual melepas secara resmi para Perwira Tinggi Angkatan Udara yang memasuki masa Purna Tugasnya.
Seperti diketahui tanggal 29 Juli diperingati untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan perintis Angkatan Udara Republik Indonesia. Sebenarnya ada dua peristiwa penting yang melatarbelakangi Hari Bakti Angkatan Udara. Yang pertama adalah serangan udara yang dilakukan Angkatan Udara Indonesia ketika itu dengan sasaran di wilayah-wilayah pendudukan Belanda yang tersebar di Semarang, Ambarawa, dan Salatiga. Penyerangan tersebut dilakukan oleh Kadet Penerbang Suharnoko Harbani, Mulyono, dan Sutardjo Sigit. Mereka dibantu para penembak udara yang juga merupakan teknisi pesawat terbang, yakni Dulrachman, Sutardjo, dan Kaput. Kegiatan yang dilakukan pada 29 Juli 1947 itu menggunakan dua pesawat Cureng dan satu pesawat Guntai peninggalan Jepang yang berhasil disiapkan dengan apa adanya oleh para teknisi Angkatan Udara. Serangan tersebut langsung membuat murka pihak Belanda, sehingga di hari yang sama, siang harinya Pesawat Dakota VT-CLA yang mengangkut bantuan berupa obat-obatan dari Palang Merah Malaya ditembak jatuh oleh pesawat P-40 Kittyhawk Belanda di Dusun Pandeyan, Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Tiga pelopor dan perintis Angkatan Udara dalam pesawat tersebut gugur yang terdiri dari Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, Komodor Muda Udara Adisucipto, dan Opsir Muda Udara Adisumarmo. Ketiganya gugur sebagai korban dari penembakan yang dilakukan oleh pihak Belanda. Sebelum dinyatakan sebagai Hari Bakti Angkatan Udara, nama peringatan tersebut dikenal lebih dulu dengan nama Hari Berkabung AURI yang mulai diperingati sejak 29 Juli 1955. Penamaannya kemudian baru berubah pada tanggal 29 Juli 1962 menjadi Hari Bakti Angkatan Udara seperti yang dikenal saat ini
Jakarta 26 Juli 2023 – Chappy Hakim – Pusat Studi Air Power Indonesia.