Kemarin petang saya menerima kiriman buku dan selembar surat dari Bapak Saleh Basarah. Surat itu ternyata berupa undangan dan juga meminta kesediaan saya selaku “pemerhati kedirgantaraan Indonesia”, begitu Pak Saleh menyebutkan atribut saya dalam surat beliau, menyampaikan kesan-kesan saya pada acara peluncuran buku beliau pada tanggal 5 Mei 2009 yang akan datang. Bersama dengan saya, beliau juga meminta Bapak Asvi Warman Adam selaku peneliti senior LIPI dan Sejarawan Indonesia serta Bapak Parni Hadi selaku Wartawan Senior dan Praktisi Media Masa.
Saleh Basarah, adalah seorang Marsekal Purnawirawan dan merupakan Kepala Staf Angkatan Udara pada tahun 1973 sampai dengan 1977. Beliau juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan berkuasa Penuh Republik Indonesia di Kerajaan Inggris Raya, disamping segudang kegiatan yang pernah digelutinya, antara lain pengurus KONI, pengurus/Ketua Pertina, anggota DPA dan lain-lain.
Saleh Basarah adalah sosok yang sangat “pas” sebagai seorang Marsekal, dengan postur tubuhnya yang tinggi besar dan berwajah tampan mirip “John Wayne”, saya sering menyebut beliau sebagai Saleh “John Wayne” Basarah. Dibalik Kegagahan dan ketajaman sorot matanya, jauh dari perkiraan, ternyata beliau adalah seorang yang sangat rendah hati. Begitu rendah hatinya beliau, sehingga terkadang saya sering lupa bahwa saya sedang berhadapan dengan “atasan” saya. Namun diluar itu hal yang sangat saya kagumi dari beliau adalah kemampuannya menulis dan ber “orasi”, dua kemampuan yang hanya akan dapat lahir dari bekal ilmu pengetahuan yang luas dan sikap yang menghargai orang lain. Benar sekali, beliau “agak” sedikit “kutu buku”. Beberapa tahun yang lalu, beliau bahkan menyerahkan sebagian besar buku, yang merupakan “inventory” dari perpustakaan pribadi beliau kepada Angkatan Udara.
Setelah ayah saya, Saleh Basarah adalah orang yang dapat “memaksa” saya untuk banyak membaca dan terutama banyak menulis ! Jujur saya harus akui, bahwa salah satu dari tiga rekor MURI yang pernah saya peroleh dimasa saya menjabat Kepala Staf Angkatan Udara, adalah hasil dari “pengaruh” yang kuat ketokohan beliau.
Tahun 2003 TNI Angkatan Udara, berhasil membukukan rekor sebagai penerbit buku dengan lebih 100 judul dalam setahun, yang dicatat oleh Musium Rekor Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan selamat kepada Bapak Saleh Basarah, yang pada tahun ini berumur 81 Tahun, dan akan segera meluncurkan bukunya pada tanggal 5 Mei nanti !
Selamat Pak ! dan salam hormat !