Pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2019 pukul 1100 wib, atas permintaan dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Prof Dr. Yanti Fristikawati, SH.,M.Hum. saya memberikan pembekalan bagi para Mahasiswa Fakultas Hukum Atma Jaya yang baru saja menyelesaikan kuliahnya pada strata 1 Fakultas Hukum.
Tentu saja hal itu adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman saya kepada para anak muda, generasi penerus bangsa yang baru saja sukses menyelesaikan kuliahnya di bidang Hukum. Pada kesempatan itu saya menyampaikan kepada para Mahasiswa bahwa mereka beruntung telah memutuskan untuk menjalani karier hidupnya dengan menempuh pendidikan dibidang Hukum. Saya tekankan bahwa bidang Hukum adalah merupakan titik sentral dari sebuah proses panjang umat manusia di permukaan bumi ini dalam perjalanannya menuju ke peradaban. Seluruh negara di permukaan bumi ini dalam mencapai cita-citanya akan memiliki persamaan yang akan dituju, persamaan dalam menentukan Final Destiantion yang sering disebut sebagai masyarakat dengan lingkungan yang terjaga dalam bingkai “peace and prosperity” – aman dan sejahtera. Dalam konteks ini, maka berbahagialah mereka yang menggeluti karier atau menempuh pendidikan dibidang Hukum. Hukum telah menjadi simbol dari keadilan yang sangat didambakan oleh masyarakat yang beradab. Hukum adalah format dari upaya menciptakan “keteraturan” dalam kehidupan sosial.
Lebih jauh dari itu, maka dalam menyongsong tantangan pada era Revolusi Industri 4.0 yang merupakan tema sentral dari Judicium Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Rabu lalu itu, adalah sebuah isu yang sangat tepat untuk di kaji oleh para lulusan Fakultas Hukum dalam meyongsong masa depan mereka. Saya menggaris bawahi bahwa betapa dalam dunia penerbangan yang teknologi nya sangat cepat berkembang ternyata menuntut disiplin yang tinggi dari semua pelakunya di lapangan. Produk teknologi yang kini telah merambah kesegala sisi aspek kehidupan manusia dipastikan menuntut ketaatan yang tanpa kompromi terhadap aturan, regulasi, ketentuan dan standar prosedur bagi mereka yang bergiat di dalamnya. Sebagai contoh saja, bahwa dalam dunia penerbangan sudah sangat jelas, dibutuhkan disiplin yang tinggi. Disiplin yang tinggi agak sulit untuk dapat dibangun tanpa pengawasan melekat yang terus menerus. Demikian pun pengawasan yang ketat dan terus menerus akan tidak banyak berguna bila tidak memberikan hukuman efek jera bila terjadi pelanggaran terhadap regulasi, ketentuan dan prosedur yang berlaku. Dalam konteks inilah, maka para lulusan Fakultas Hukum akan memiliki banyak sekali peran untuk berkontribusi pada proses pembangunan secara keseluruhan, karena sekarang ini kita menghadapi tantangan perkembangan lingkungan pada era Revolusi Industri 4.0
Saya selalu merasakan aroma dari spirit positif anak muda bangsa pada saat-saat memberikan kuliah umum, apakah di Universitas Negeri dan atau Swasta, maupun di SeskoAU, SeskoAL, SeskoTNI, Sespim, Polri, dan Lemdik lainnya. Saya sangat optimis akan kemajuan bangsa Indonesia dengan semangat tinggi para generasi mudanya dalam menyongsong hari depan mereka. Generasi milenial memang memiliki gaya dan cara nya sendiri yang sangat dipengaruhi oleh lajunya kemajuan teknologi. Persaingan muncul semakin ketat, tidak hanya antar individu akan tetapi juga antar bangsa yang memerlukan kesadaran dan kekompakan serta semangat para generasi muda bangsa dalam bersatu padu menuju cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selamat bagi seluruh Mahasiswa Fakultas Hukum Atma Jaya yang baru saja selesai dengan sukses program pendidikan S 1 diawal tahun 2019 ini. May God Bless and Keep You !