Siang hari tadi , Kamis 16 Juli 2020 saya sempat menyumbangkan 100 buku untuk perpustakaan IKAHAN (Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia Australia) di Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
100 buku tersebut terdiri dari 16 judul dan 14 judul buku merupakan tulisan saya. Dua buku lainnya masing-masing adalah merupakan tulisan orang lain tentang saya serta satu buku tulisan Ayah saya mengenai catatan perjalanan dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa di kepulauan Nusa Tenggara.
Dari 14 buku tersebut, satu diantaranya adalah buku yang saya tulis bersama dengan Dr. Supri Abu SH.MH yaitu tentang pembahasan dan analisis mengenai upaya penegakan Kedaulatan Negara di Udara. Sebuah kasus rawan dalam konstelasi hubungan Indonesia dan Australia yang pernah saya sampaikan dalam forum “evening lecture” IKAHAN beberapa waktu yang lalu.
Buku-buku tersebut saya sumbangkan kepada IKAHAN dengan harapan dapat bermanfaat bagi seluruh anggota IKAHAN, dan sekaligus dapat pula menjadi ajang dalam proses “tambahan belajar” bahasa Indonesia bagi teman-teman Australia. Dari 16 judul buku tersebut hanya 2 yang berbahasa Inggris dan sisanya ditulis dalam bahasa Indonesia. Sebagian besar isi buku berisi tentang ulasan mengenai masalah “Defence dan Aviation” serta sedikit tentang human interest dan Leadership.
Berbahagia sekali, karena donasi buku saya pada siang hari tadi walau tengah berada ditengah badai turbulensi covid 19 dapat dterima langsung oleh Wakil Duta Besar Australia Mr Allaster Cox. Beliau didamping oleh Atase Udara Australia Kolonel Cal Harrison.
Tentu saja proses “acara” penyerahan buku siang hari tadi dilaksanakan dalam format yang mematuhi prosedur protokol kesehatan. Mengenakan Masker dan Jaga Jarak, sama sekali tidak mengurangi “kehangatan” dari acara yang berlangsung.
Selesai penyerahan buku, kami masih sempat beramah tamah membahas banyak hal terkait keakraban hubungan persahabatan Indonesia Australia, serta peran dari IKAHAN didalamnya.
Saya sangat berharap berbagi buku untuk Perpustakaan IKAHAN dapat menyumbangkan walau sedikit untuk turut serta dalam upaya mempererat persahabatan antara Australia dan Indonesia.
Jakarta , Kamis 16 Juli 2020
Chappy Hakim
Pusat Studi Air Power Indonesia