Seperti kita ketahui pesawat terbang bermanuver di udara. Di udara , dengan banyaknya pesawat terbang berlalu lalang, maka dibuatlah aturan yang sangat ketat agar mereka tidak saling bertubrukan . Untuk itu, tidak saja sang penerbang memerlukan latihan yang intensif tentang jalur-jalur penerbangan serta ketinggian yang harus ditaati namun juga cara berkomunikasi agar mengetahui dengan benar posisinya, yang juga bertujuan agar mengetahui pula posisi dari pesawat terbang lainnya yang tengah melintas didekat atau disekitarnya.
Komunikasi antar pesawat terbang dengan pesawat terbang lainnya tidaklah cukup untuk dapat menghindarkan kecelakaan. Bagi keperluan pengaturan lalu lintas di udara, dibentuklah satu pelayanan khusus yang menanganinya dan dikenal dengan ATC atau Air Traffic Control atau PLLU, Pengatur Lalu Lintas Udara. Dengan demikian maka seluruh lalu lintas penerbangan dapat diatur secara baik sehingga tabrakan antar pesawat terbang dapat dihindari. Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah, bagaimana dengan burung dan layangan dan atau payung udara, pesawat layang/glider , yang juga menggunakan media udara? Sepanjang yang menyangkut manusia kesemuanya telah diatur dengan detil sekali, sehingga mereka tidak akan saling mengganggu. Namun untuk Burung, karena tidak mungkin untuk diajak berkomunikasi atau mematuhi aturan yang dibuat oleh manusia, maka ditemui kesulitan yang cukup tinggi untuk dapat menanggulanginya.
Biasanya , untuk mencegah, bagi penerbang dikeluarkan penjelasan atau keterangan atau NOTAM ( Notice To Airman), yang berisi keterangan tentang gerakan burung-burung yang membahayakan penerbangan. Membahayakan penerbangan? Apakah bila menubruk burung akan berakibat bahaya/celaka bagi pesawat terbang ? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini , saya sajikan gambar-gambar tentang pesawat terbang yang bertabrakan dengan burung yang lazim disebut sebagai “Bird Strikes”. Disini terlihat kerusakan pada beberapa bagian “body” dan “cockpit” pesawat yang tertabrak burung.
[slideshow id=6]
baca juga :
Kabar mutakhir dari penyelidikan US airways yang mendarat di air