Pada tahun 1975, ada seorang anak lelaki vietnam berumur 5 tahun yang setengah terjepit diantara begitu banyak pengungsi (lebih kurang 400 orang) yang mencoba meninggalkan Vietnam dalam sebuah perahu penangkap ikan berukuran kecil. Demikianlah dengan terbawa ombak dan gelombang yang tiada menentu, melalui begitu banyak cobaan dan penderitaan, Hung Ba Le, si anak Vietnam pun terdampar di Amerika.
Di negara Uncle Sam itu, rupanya si anak vietnam menjalani hidupnya dari kehari ke hari melaju dan mengalir begitu saja mengikuti aliran sang nasib. Tuhan yang Maha Kuasa ternyata telah mentakdirkan dirinya untuk diantar kepada nasib yang baik bagi kehidupan dialam dewasa nya.
Commander HB Le, nama si anak kecil itu, kini telah berumur 39 tahun. Berkat ketekunan, rasa bersukur dan jauh dari rasa dendam kepada siapapun, Le sekarang telah menjadi seorang perwira Angkatan Laut Amerika asal Vietnam yang pertama yang sukses menyandang jabatan komandan kapal perusak angkatan laut Amerika (First Vietnamese American to command a US NAvy destroyer).
International Herald Tribune, mengabarkan bahwa Sang Perwira Vietnam Amerika itu baru saja melaksanakan pelayaran yang paling emosional menggunakan kapal perusak Angkatan Laut Amerika seharga 800 juta dollar , yang dilengkapi peralatan super modern, termasuk peluru kendali “Tommahawk” dalam kunjungan resmi ke Danang Vietnam. Perwira, komandan kapal dari jajaran Armada ke 7 Amerika itu, 35 tahun yang lalu juga berada di perairan yang sama, namun berada dibawah himpitan banyak pengungsi dan dalam posisi yang tidak keruan diburitan sebuah tongkang yang bermesin motor tempel.
Dia menyandang misi persahabatan antara Amerika Serikat dan Vietnam, negara yang 35 tahun yang lalu adalah musuh besar Vietnam. Di pelabuhan Danang, dia berkata bahwa “Berlayar kembali ke Vietnam, setelah 35 tahun berlalu dan dapat melakukannya, bahkan sebagai komandan kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat adalah merupakan satu kehormatan yang tinggi dan juga kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi !” Dia juga menambahkan : “Hampir setiap hari sepanjang lebih dari 30 tahun, saya selalu memimpikan, bahwa pada satu saat saya harus kembali melihat Vietnam, namun kembali ke Vietnam sebagai seorang Perwira, Komandan Kapal Perang adalah sesuatu yang tidak saya bayangkan sebelumnya !”
Dia telah kembali lagi ke Danang, setelah 35 tahun berlalu. Danang yang sekarang tentu saja Danang yang sangat berbeda dibanding dengan Danang di tahun 1975. Danang kini sudah banyak ditumbuhi gedung pencakar langit, empat buah Jembatan Modern, jalan-jalan yang lebar, sudah menjadi Danang yang tak dapat dikenal lagi sebagai Danang yang dulu. Tentu saja , hampir sama dengan si anak kecil Le ini, yang sekarang sudah dengan gagah mengenakan pakaian kebesaran Angkatan Laut berwarna putih lengkap dengan atribut satu kekuatan laut negara besar dan sekali gus menjabat sebagai komandan Kapal perang ! Sangat berbeda dengan bocah berumur 5 tahun tanpa baju dan dekil serta bau amis, saat tahun 1975 sebagai “manusia perahu” alias pengungsi !
Itulah sang Nasib ! Terserah dengan apa yang dikehendaki oleh Sang Maha Pencipta. Siapa yang dapat meramalkan nasib seseorang di dunia ini? Luar biasa !
Selamat Le ! dan Sukses ! Bon Voyage !
4 Comments
jika Dia telah berkehendak, manusia hanya tinggal menggapai takdirnya
Cerita yg luar biasa, nasib haruslah didukung dengan perjuangan, kerja keras dan kemauan yg tinggi….. Salute with full respect to Mr. HB Le!!!
Anda benar sekali ! Makasih dan Salam.
Tengkiu Pak ! Salam.