Hari ini, hari Selasa tanggal 24 Juli 2012. Tanggal yang sama di tahun 1897 adalah merupakan hari lahir seorang bernama Amelia Earhart. Sejarah mencatat namanya sebagai wanita pelopor dunia penerbangan Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai seorang penulis handal.
Dia memecahkan banyak rekor terbang , menerbitkan buku best seller mengenai banyak pengalaman terbangnya. Dalam percobaan terbang mengelilingi dunia di tahun 1937 menggunakan pesawat Lockheed Model 10 Electra seorang diri, Amelia Earhart “hilang” ditelan samudra Pasifik, akibat cuaca buruk dekat kawasan pulau Howland. Konon pada penerbangan tersebut, Amelia sempat mampir di Bandung, dan pesawatnya mendapatkan perawatan rutin setelah terbang jauh di depo perawatan pesawat terbang terbesar di Asia Tenggara kala itu.
Lahir di Atchison, Kansas, Amerika Serikat 24 Juli 1897 dan dinyatakan secara resmi hilang, dead in absentia pada 5 Januari 1939. Dinyatakan demikian, yaitu setelah tidak terdengar kabar lagi tentang keberadaan dirinya saat melintas lautan samudra pasifik pada 2 Juli 1937 diusianya yang ke 39 tahun. Itulah cerita sedih dari seorang wanita penerbang pertama yang berhasil melintas laut samudra Atlantik.
Amelia Mary Earhart, adalah seorang anak perempuan dari keluarga Jerman Amerika, Samuel “Edwin” Stanton Earhart dan Amelia “Amy” Otis Earhart. Amelia, pertama kali terbang di Long Beach, 28 Desember 1920 ikut Joy Flight yang hanya terbang setinggi 200 hingga 300 feet selama lebih kurang 10 menit yang di bayar Ayahnya dengan ongkos 10 dollar. Sejak itu Amelia Earhart, tanpa ragu sedikitpun memutuskan bahwa ia harus jadi penerbang.
Berbekal kerja keras untuk dapat memperoleh cukup uang, Amelia Earhart, mulai belajar terbang di Kinner Airfield dekat Long Beach. Dia terbang dengan pesawat terbang latih Curtiss JN-4 “Canuck” dengan Instruktur penerbang wanita bernama Anita “Neta” Snook, seorang penerbang pionir wanita. 22 Oktober 1922, Amelia menerbangkan pesawat Airster sampai ketinggian 14.000 feet dan memecahkan rekor terbang untuk pilot wanita. 15 Mei 1923, Amelia Earhart berhasil menjadi penerbang wanita ke 16 yang mampu memperoleh lisensi pilot yang dikeluarkan oleh FAI, Federation Aeronautique Internationale.
Ketenaran Amelia Earhart sebagai penerbang wanita, membawanya pada kesempatan bertandang ke Gedung Putih, diterima langsung oleh Presiden Hoover, berjalan bersama dihalaman White House pada 2 Januari 1932. Sebagai wanita penerbang tentu saja dengan cepat Amelia Earhart masuk dalam jajaran para seleberitis di Amerika. Hal ini memudahkan dirinya untuk dapat memperoleh dana lebih banyak dalam tujuan menggapai cita-citanya untuk terbang melintas samudra dan bahkan keinginannya keliling dunia. Amelia sempat duduk dalam posisi redaktur senior majalah “Cosmopolitan”, dan memanfaatkan kedudukannya dalam meningkatkan promosi agar lebih banyak lagi memperoleh dukungan publik dalam hal mencetak penerbang wanita Amerika. Dia bersama dengan Charles Linberg telah berhasil mendorong TAT, Trans Air Transport untuk membuka pelayanan pertama kali penerbangan shuttle New York – Washington. Pada Agustus 1928, Earhart menobatkan dirinya menjadi Wanita Penerbang pertama yang terbang solo ke Amerika Utara pulang pergi.
Dengan bertambahnya banyak jam terbang dan pengalaman terbang seorang diri, keterampilan Amelia Earhart sebagai Pilot diakui banyak orang. Hal ini dinyatakan langsung oleh Pilot senior Amerika Jenderal Leigh Wade yang terbang bersamanya di tahun 1929. Sang Jenderal berkata tentang Amelia Earhart :”She was a born flier, with a delicate touch on the stick ! ”
Sebagai Pilot perempuan pertama yang berhasil terbang solo nonstop menyeberangi samudra Atlantik, Amelia Earhart, dianugerahi Distinghuised Flying Cross dari Kongres Amerika Serikat, Cross of Knight of the Legion of Honor dari pemerintah Perancis dan juga Gold Medal of the National Geographic Society dari Presiden Amerika Serikat Herbert Hoover. Berkat ketenarannya pula , Amelia banyak berteman dengan orang-orang kalangan atas. Dia juga dikenal dekat dengan “first lady” Eleanor Roosevelt istri Presiden Roosevelt dimasa 1933 sampai dengan 1945. Pada tanggal 11 Januari 1935, Amelia Earhart berhasil menjadi orang pertama yang terbang solo dari Honolulu Hawaii ke Oakland di California. Namun nasib tragis dialaminya saat melaksanakan penerbangan keliling dunia yang berakhir tanpa diketahui lagi keberadaannya . Posisi terakhir, dari perkiraan tim pencari adalah pesawat Amelia Earhart, mendarat darurat di perairan di sekitar pulau Howland yang memiliki “air strip” untuk pendaratan darurat.
Itulah sedikit riwayat Pilot Wanita kenamaan dunia dengan prestasi yang sangat luar biasa. Penampilannya yang anggun dengan tatap mata yang menggambarkan kecerdasan dan keberanian seorang wanita telah menginspirasi banyak sekali wanita di dunia. Menginspirasi para wanita untuk juga berani melakukan kegiatan yang diawalnya hanya dilihat sebagai bidang pekerjaan para lelaki. Dia menjadi sumber inspirasi dari lebih 1000 wanita penerbang anggota Woman Airforce Service Pilots (WASP) yang menerbangkan pesawat-pesawat militer dan pesawat angkut lainnya sepanjang perang dunia kedua. Rumah yang merupakan tempat kelahiran Amelia Earhart kini dibuat sebagai museum, dikenal dengan nama Amelia Earhart Birthplace Museum, dikelola oleh satu organisasi bernama The Ninety-Nines, satu organisasi atau perkumpulan internasional Pilot Wanita yang Presiden pertamanya adalah Amelia Earhart sendiri.
Jakarta 24 Juli 2012
Chappy Hakim