Sebagian besar dari kita tentunya pernah mendengar tentang air zamzam dan bahkan juga sudah merasakan meminumnya. Bagi yang beruntung sudah melaksanakan ibadah Haji dan Juga Umroh, pasti sudah merasakan pula nikmatnya air zamzam penghilang rasa dahaga, yang tersedia sepanjang waktu di dalam Masjid Al Haram dan juga di Madinah di Masjid Nabawi dengan tempatnya yang khas serta cangkir khusus yang tersedia didekatnya.
Air zamzam, yang sumber airnya terletak di Masjid Al Haram di Mekkah atau tepatnya berada pada lebih kurang 20 meter sebelah timur dari Kaabah adalah merupakan keajaiban Dunia yang tidak atau belum ada seorang pun ahli di dunia ini dapat menerangkannya secara ilmiah.
Bayangkan, air yang sudah hadir sejak ribuan tahun yang lalu itu, telah diminum oleh jutaan umat islam dari segenap penjuru dunia yang melaksanakan ibadah Haji dan Umrah ke tanah suci, dan sampai sekarang permukaan airnya tidak pernah surut walau sejengkal ! Lebih dari itu lokasinya pun berada di tengah gurun pasir kering yang sangat tandus.
Syahdan dikala 2000 tahun sebelum Masehi, konon Siti Hajar, isteri dari Nabi Ibrahim yang sedang berada di Mekkah, ditengah padang pasir yang sangat tandus dimana sangat jarang terdapat sumber air, tengah berputus asa dalam mendapatkan air minum bagi anak kemenakannya yang tengah kehausan. Dalam usahanya itu Siti Hajar, berlari tujuh kali pulang pergi diantara dua bukit bernama Safa dan Marwah. Ditengah rasa haus yang makin menyiksa, Ismail anaknya kemudian mengorek-ngorek dan menghentak-hentakkan kakinya ke permukaan bumi dan tidak terduga sama sekali, kemudian muncullah semburan air dari dalam tanah. Konon ada pula versi yang mengatakan Allah mengutus malaikat Jibril untuk membuka permukaan tanah yang kemudian menyemburkan air keluar.
Banyak sekali hikayat menyangkut air zamzam ini. Yang pasti, sumur yang hanya sedalam 30 meter dengan diameter 1.08 X 2,66 meter itu, selama ribuan tahun tidak pernah kering, walaupun setiap harinya, terutama di bulan haji, airnya diambil tidak kurang dari jutaan liter per hari nya.
Air Zamzam, tidak berwarna dan tidak berbau, namun dengan komposisi kandungan di dalamnya, tidak banyak yang dapat menerangkan secara ilmiah, mengapa air zamzam ini banyak dapat memberi kemaslahatan bagi kehidupan umat muslim di seluruh dunia. Pada banyak orang yang percaya akan mukjisat yang terkandung di dalam air zamzam, sudah banyak dilaporkan tentang orang-orang yang ternyata dapat disembuhkan penyakitnya setelah minum air zamzam ini. Itu sebabnya antara lain para jemaah Haji yang selesai menunaikan ibadah Haji, selalu berusaha pulang membawa air zamzam ini sebagai buah tangan bagi sanak keluarganya. Bahkan belakangan ini, bagi mereka yang melaksanakan Umrah pun tidak ketinggalan untuk berusaha membawa oleh-oleh air zamzam saat pulang ke tanah air nya.
Itulah kebesaran Tuhan di tanah suci. Di tanah yang kering kerontang ternyata ada sumber mata air yang tidak pernah kering, selain terdapat pohon kurma yang buahnya mengandung gizi tinggi bagi kebutuhan hidup mahluk/insan penghuni planet ini. Maha besar Allah Swt.
Selamat melaksanakan ibadah puasa !
(dari berbagai sumber)