Apa yang dapat menjadi tolok ukur dari suatu Negara yang maju atau sejahtera. Ukuran yang sangat mudah dalam melihat suatu Negara itu maju atau sejahtera adalah dengan melihat kepada sistem transportasi publik di Negara tersebut. Ketertiban, kemudahan dan kenyamanan serta ketepatan waktu dalam penyelenggaraan suatu sistem transportasi publik di suatu Negara, akan menggambarkan secara tidak langsung maju atau sejahteranya suatu bangsa. Seberapa baik sistem angkutan umum disuatu Negara adalah dapat dijadikan ukuran atau merupakan cerminan atau berupa suatu refleksi dari seberapa baik Pemerintah suatu Negara mengelola negaranya.
Sangat sulit untuk menemukan Negara yang kaya, atau Negara yang makmur, Negara yang berpenghasilan tinggi, yang memiliki sistem angkutan umum yang amburadul.Demikian pula sebaliknya, kita akan menemukan kesulitan yang besar dalam mencari Negara miskin, amburadul, yang memiliki sistem angkutan umum yang tertib, bersih ,teratur, nyaman dan tepat waktu.
Mengapa demikian ?
sebabnya sederhana sekali. Penyelenggaraan angkutan umum yang bersih, tertib, teratur, nyaman dan tepat waktu adalah cerminan dari suatu pemerintahan yang mementingkan orang banyak terlebih dahulu. Cerminan dari suatu pemerintahan yang berkarakter. Tempat dari suatu pemerintahan yang terdiri dari orang-orang atau pejabat-pejabat yang selalu berorientasi kepada kepentingan rakyat banyak baru kemudian memikirkan dirinya sendiri atau golongan atau partai, suku dan lain-lain. Orang-orang yang filosofinya adalah : “Country before Self”, selalu mendahulukan dedikasi dan loyalitas dalam pelaksanaan tugasnya. Kesadaran yang amat tinggi akan wawasan bernegara.
Mengapa pula sistem angkutan umum dapat menjadi ukuran dalam melihat kinerja suatu pemerintahan. Jawabannya adalah dalam mengelola sistem angkutan umum, selain dibutuhkan kemauan yang keras untuk membangunnya, didalamnya ternyata banyak mengandung hal-hal yang membutuhkan perhatian serius. Penyelenggaraan transportasi publik membutuhkan disiplin yang tinggi, tidak hanya dituntut kepada pengelolanya akan tetapi juga kepada para penggunanya. Penegakkan disiplin yang tinggi pasti akan menuntut pengawasan yang ketat, sementara pengawasan yang ketat akan menjadi sulit dilakukan tanpa adanya penegakkan hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu.
Intinya disini adalah bahwa penyelenggaraan sistem angkutan umum selalu akan berdasar kepada aturan-aturan yang jelas dan penegakkan hukum yang tegas dalam menjalankan aturan-aturan itu akan menjadi kunci utama berjalannya sistem tersebut. Ini semua pada intinya adalah bersandar kepada kemampuan mengelola atau kemampuan me “manage” sistem itu sendiri. Sekali lagi disini, unsur management menjadi satu faktor yang mengemuka. Didalamnya terdapat unsur bagaimana menyusun “planning” atau perencanaan, menyelenggarakan kegiatannya, mengorganisasikan seluruh kegiatan dan juga mengawasi kelancaran pelaksanaan di lapangan, konsisten dan terus menerus.
Dengan demikian, salah satu cara yang sangat mudah untuk mengetahui seberapa baik suatu pemerintahan menjalankan tugas-tugasnya dalam mengelola negaranya, akan dapat dilihat dari seberapa baik pengelolaan sistem serta infra struktur angkutan umum dinegaranya.
Apa yang menyebabkan, suatu negara tidak begitu mudah untuk dapat membangun infra struktur dan menyelenggarakan sistem angkutan umum yang aman, nyaman, tertib, murah dan bersih ? Simak uraian berikutnya tentang hal ini.