UTO Kulm adalah nama sebuah restoran yang cukup unik. Restoran ini merupakan bagian dari Hotel UTO Kulm yang terletak di kawasan yang paling tinggi di kota Zurich, Swiss. Dari dinding kaca yang mengelilingi restoran ini, pengunjungnya dapat menikmati pemandangan yang sangat indah dari kota terbesar dan teramai di negara Switzerland, Zurich.
Lingkungan UTO Kulm adalah berupa kawasan cagar alam yang sangat dilindungi agar senantiasa berada dalam kondisi yang alami. Alami dalam arti yang luas yaitu antara lain dijaga sekali kebersihannya, tidak saja permukaan tanahnya akan tetapi juga udaranya. Kawasan ini penuh dengan tumbuhan hijau yang sebagian besar adalah pohon cemara dan atau pinus.
Lingkungan UTO Kulm sangat terjaga kondisi lingkungannya, dan lebih dari itu, di kawasan ini tidak diperkenankan siapapun untuk merokok. Kawasan tersebut juga merupakan “car free” area. Daerah yang terlarang bagi semua kendaraan bermotor, dengan tujuan menjaga kebersihan udaranya tidak terganggu oleh sisa pembakaran kendaraan bermotor.
Untuk menuju restoran ini, semua orang hanya bisa mencapainya dengan menggunakan Kereta Api yang akan berangkat dari stasiun sentral di Zurich menuju kawasan UTO Kulm. Kereta Api yang gerbongnya “super bersih” itu akan berangkat pada setiap 20 menit, dan akan menempuh perjalanan sepanjang lebih kurang 20 menit pula. Sesampai di stasiun yang dituju itu, semua orang harus berjalan kaki menuju restoran selama kira-kira 10 menit perjalanan, yang jalannya menanjak.
stasiun sentral Zurich
stasiun sentral Zurich
Disini, tidak hanya pelataran dan lingkungannya bersih sekali, akan tetapi juga udaranya sangat segar dan menyehatkan. Tidak heran, karena ini adalah upaya pemerintah negara Swiss dalam membuat negaranya sebagai kawasan yang sangat sehat untuk dihuni.
Upaya keras dan terus menerus dari pemerintah Swiss, telah berhasil membawa Zurich sebagai kota terbesar di Switzerland yang berpenduduk 1,8 juta penduduk, tampil pada tahun 2009 dengan keberhasilannya merebut dua gelar sekali gus yaitu masing-masing sebagai “The Best Quality of life” di dunia dan juga sebagai “the welthiest city” di Eropa.
Kapan ya Jakarta dapat tampil menggeser kedudukan kota Zurich?