PSAPI kembali mengadakan monthly meeting pada hari Kamis 3 Februari 2022 pukul 13.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut hadir beberapa Narasumber antara lain Menteri Perhubungan – Budi Karya Sumadi (Keynote speech), Chappy Hakim – Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia, Novie Riyanto Rahardjo – Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. – Guru Besar Hukum Internasional, Mokhammad Khatim – Direktur Operasi AirNav, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D. – Ketua ICASL Unpad.
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan dalam sambutannya mengatakan Indonesia telah mengupayakan pengambilan alihan FIR Indonesia dari Singapura dengan langkah Multistrategis, Lateral & Regional melalui lembaga-lembaga di bawah pemerintahan RI.
FIR merupakan sebuah urusan yang complicated dalam urusan ruang udara di Indonesia, Indonesia selama berpuluh puluh tahun memperjuangkan kembali ruang udara di daerah Kepulauan Riau demi kembalinya ke dalam control Jakarta FIR. disampaikan oleh Chappy Hakim.
Novie Riyanto sebagai Dirjen Perhubungan Udara yang mengurus regulasi mengenai perhubungan udara menyampaikan kesepakatan bersama antara pemerintah Indonesia dan Singapura kemarin menghasilkan perubahan pada ruang udara Indonesia sebesar 249,575 km dan beberapa kesepakatan yang lainnya.
Menurut Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. sebagai Guru Besar Hukum Internasional, Indonesia dianggap belum mampu mengelola FIR nya yang selama ini di kelola oleh Singapura, Indonesia harus bisa membuktikan kepada Singapura bahwa pada dasarnya Indonesia sudah siap mengelola ruang udara di sekitar Kep. Riau dalam aspek kesiapan prosedur dan sdm nya.