Minggu siang melalui zoom PSAPI kembali menyelenggarakan monthly meeting dengan tema ” Mencermati sistem komunikasi pertahanan”, monthly meeting tersebut dihadiri oleh Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim – Chairman Indonesia Center for Air Power Studies, Ir. Budi Karya Sumadi – Menteri Perhubungan RI (Keynote Speech), Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D. – Professor of Air and Space Unpad, Prof. Dr. Makarim Wibisono, M.A. – Dubes RI untuk PBB 2004 – 2007, Ardi Sutedja K., S.H., M.B.A. – Ketua Indonesia Cyber Security Forum.
Budi Karya Sumadi sangat mengapresiasi PSAPI atas perhatiannya kepada kedirgantaraan Indonesia, beliau pun memaparkan kelemahan sangat mendasar Indonesia adalah belum memiliki kemampuan membuat satelit komunikasi sendiri dan juga kemampuan mengorbitkannya, maka pentingnya bagi kita semua untuk mengembangkan nya.
Chappy Hakim menyampaikan, satelit merupakan bagian dari kemajuan kedirgantaraan yang sangat cepat, Indonesia merupakan negara yang strategis memegang peranan penting dalam kedirgantaraan, dalam perspektif komunikasi dan pertahanan.
Indonesia belum mampu mengembangkan satelitnya. Indonesia harus mengembangkan pengelolaan satelit nya karena Indonesia mendapatkan slot perpanjangan dari Internasional Airspace, maka kesempatan tersebut harus di gunakan sebaik-baiknya. Berikut disampaikan Dr Makarim Wibisono.
Professor Atip Latipulhayat mengatakan, Indonesia adalah negara pertama dari Asia Tenggara dalam pembentukan Space Nation, Indonesia turut menyumbangkan regulasi-regulasi kepada dunia Internasional, sudah sepatutnya Indonesia tidak boleh tertinggal dalam pengembangan satelit.
Indonesia adalah negara ketiga setelah Amerika dan Kanada dalam pengembangan satelit nya. Di era seperti sekarang dunia kedirgantaraan memiliki kemajuan sangat cepat, pentingnya Indonesia memperhatikan pengembangan sdm dan teknologi nya. Tutur Ardi Sutedja.
Kedirgantaraan mengalami kemajuan pesat di setiap detiknya, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua dalam upaya pengembangan Kedirgantaraan di Indonesia.