Kini kita tengah mengarungi kehidupan yang serba kurang jelas.
Setelah pandemic Covid-19 melanda bumi yang sudah hampir 2 tahun berjalan menjadi kurang jelas kapan gerangan pandemic akan berakhir.
Tidak itu saja – penyebab pandemic pun hingga kini masih kurang jelas
Ada yang mengatakan berasal dari Wuhan , namun ada juga yang bilang datang dari Amerika – yang pasti adalah kurang jelas.
Demikian pun tentang bagaimana cara menanggulanginya, apakah harus menggunakan vaksin atau cukup menjaga saja kebugaran tubuh agar tahan terhadap serangan sang Corona – kurang jelas.
Bila menggunakan vaksin – vaksin apa ? Pfizer atau Moderna atau Sinovac – kurang jelas.
Penggunaan Sinovac katanya paling ampuh – tetapi berapa kali harus di vaksin – mulanya 2 X cukup katanya , namun belakangan ternyata harus 3X , namanya di booster – tetapi ada yang bilang juga tidak usah – ini juga kurang jelas.
Belakangan setelah pandemic mereda di negeri ini, maka orang sudah boleh bepergian lagi.
Bepergian harus ada banyak persyaratan ini dan itu yang semuanya sering berubah – rubah dan juga kurang jelas.
Salah satu persyaratan bepergian yang populer adalah test PCR – apa itu test PCR – ya kurang jelas.
Yang jelas adalah PCR itu katanya mahal – dan penyebabnya mahal tidak pernah dijelaskan sehingga, kenapa mahal ya itu tadi kurang jelas.
Ketika PCR mahal maka orang menyoroti tentang adanya bisnis PCR – semua barang mahal biasanya akan menjadi obyek bisnis.
Nah, karena sudah menjadi obyek bisnis, maka beredarlah macam macam berita tentang bisnis PCR. Tersiar berita bahwa ada juga penguasa yang merangkap menjadi pengusaha untuk berbisnis PCR. Ini dia yang membuat PCR menjadi kurang jelas, eh bisnis PCR yang kurang jelas, eh penguasa yang jadi pengusaha yang kurang jelas.
Kurang jelas, boleh nggak ya Penguasa merangkap menjadi pengusaha ?
Kalo boleh , enak dong sambil berkuasa bisa berusaha – katanya menurut etika kalo jadi pengusaha ya pengusaha saja – kalo jadi penguasa ya penguasa saja – sebab kalo mau dua duanya apa namanya ? yang jelas namanya ya serakah atau mungkin namanya penguasa ha ha ha – kurang jelas.
Ada juga yang bilang boleh saja penguasa merangkap menjadi pengusaha – boleh serakah – tapi atau asal tidak ambil untung – nah ini lagi yang kurang jelas. Ada nggak ya Pengusaha yang berusaha untuk tidak mengambil untung – ini kurang jelas.
Ada juga yang bilang kan penguasa yang berusaha itu turut berpartisipasi dalam mengabdi pada negeri agar menjadi lebih cepat sejahtera negeri ini, tidak ambil untung koq.
Kalo begitu kita berharap pada seluruh penguasa agar turut serta menjadi pengusaha yang tidak mengambil untung, agar negeri cepat menjadi sejahtera.
Akan tetapi dengan ini maka akan menjadi serba tidak jelas nantinya, siapa yang penguasa dan siapa pula yang pengusaha.
Ada satu lagi yang belakangan ini yang juga berstatus kurang jelas. Maskapai penerbangan kebanggaan bangsa yang menerbangi rute rute menguntungkan tengah mengalami kesulitan keuangan.
Kurang jelas , mengapa Garuda beberapa kali mengalami kesulitan keuangan. Garuda tengah berjalan menuju kebangkrutan.
Konon katanya ada juga pihak pihak yang sedang menunggu Garuda Bangkrut agar dapat segera mengambil alih rute penerbangan dalam negeri yang menguntungkan dan terutama juga ingin mengambil alih rute penerbangan umroh dan Haji.
Kurang jelas pada setiap kali Garuda mengalami kesulitan keuangan tidak pernah di audit – diselidiki mengapa terjadi akan tetapi segera dikucurkan dana talangan dan mengganti tim manajemen
Sebagai penutup, saya mohon maaf sekali kepada siapa saja yang merasa tersinggung, mohon maaf benget. Uraian ini disusun dari bahan-bahan yang tersedia pada berbagai sumber di media masa.
Kita sadari bahwa tidak semua yang tersedia di media masa itu benar adanya – banyak juga yang HOAX – dengan demikian maka pemberitaan di media juga klasifikasinya kurang jelas.
Karena rujukannya yang kurang jelas, maka uraian ini semua memang sudah pasti menjadi kurang jelas juga.
Sekali lagi saya berharap kepada semuanya untuk tidak perlu gusar, karena ini semua memang uraian yang kurang jelas karena merujuk kepada sumber yang kurang jelas juga.
Mengapa pula harus gusar, karena ini semua adalah sebuah uraian yang kurang jelas yang artinya akan percuma dan sia sia saja bila ada yang datang untuk meminta penjelasan.
Minta penjelasan dari sebuah untaian kata kata yang jelas jelas kurang jelas. Sebuah permintaan yang akan sia sia dan juga akan menjadi sebuah permintaan yang kurang jelas.
Cerita ini hanyalah sebuah cerita Jenaka yang bertujuan untuk mengundang canda dan tawa. Tertawa itu sehat walau kadang kita tertawa juga di tengah duka nestapa yang tengah melanda.
Ayo Tertawa , karena kata dokter tertawa itu sehat. Salam Sehat dan Salam Hornat
Sekian terimakasih dan sampai jumpa lagi pada kesempatan lain.
Jakarta 14 November 2021
Chappy Hakim