Kata dan Mantra Kala Pandemi
Jelang 2 tahun Sang Pandemi merajalela di permukaan bumi
Mengajarkan pada kita semua tentang apa arti dari hidup ini
Membuka mata kita semua untuk tahu diri
Merenungkan sekali lagi untuk apa kita hidup di muka bumi ini
Tidak perduli siapa dia
Tidak perduli miskin dan kaya
Tidak perduli kaum papa dan kaum berpunya
Kita semua terpaksa dan dipaksa menyesuaikan nada
Nada bicara dan Nada bergaya
Jelang 2 tahun Pandemi ini
Belum juga terlihat tanda tanda akan berhenti
Konon katanya Pandemi akan segera berubah ujud menjadi endemi
Entah kapan itu semua akan terjadi
Pandemi atau apapun namanya yang dikenal selama ini
Alam dan Dunia tempat hidup ini akan selalu begini
Alam selalu dinamis dengan tantangan demi tantangan
Jangan Khawatir Karena Alam tengah mencari pegangan
Pegangan yang selalu saja berjalan menuju keseimbangan
Jelang 2 tahun Sang Pandemi Merajalela di muka bumi ini
Ternyata belum juga membuat kita semua tahu diri
Masih banyak orang yang tidak mau menyadari dan tidak mau mengerti
Menyadari bahwa harta dan semuanya tidak bisa dibawa mati.
Ditengah Pandemi yang merajalela sekarang ini
Tidak juga membawa kita semua menyadari
Bahwa hidup ini seharusnya membawa arti
Menghargai orang lain seperti layaknya menghargai diri sendiri
Ditengah tengah Pandemi yang merajalela
Mereka yang durhaka dan pendusta tetap saja tidak merasa
Tidak juga mau memperhatikan harkat antar sesama
Memang itulah sejatinya mereka yang durhaka dan pendusta
Sudah menyatu menjadi sebuah bala tentara pembawa bencana
Terkadang kesulitan demi kesulitan membuat putus asa
Namun semua ini adalah proses dalam mencari bentuknya
Alam sudah ribuan tahun bergulir seperti ini sebagai bukti
Bergulir dan bergulir sampai akhirnya menjadi abadi
Tidak perlu terlalu khawatir bila Sang Alam tengah bergulir
Alam adalah sang Maha Kuasa yang tidak sama dengan Sang Pandir
Hidup memang seharusnya selalu bergilir
Mereka yang tidak mau bergilir pasti akan tersingkir
Itulah semua kata dan Mantra yang muncul ditengah Pandemi
Seperti juga tangga nada yang bermula dengan do re mi
Tidak tahu dari mana karena semua datang sendiri
Datang sendiri dan pergi ke lokasi yang penuh misteri
Tempat kita semua nanti yang pasti akan berdiam diri
Berdiam dalam abadi
Jakarta 16 September 2021
Chappy Hakim