Hari Senin tanggal 6 Juli 2020, saya berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan KSAU yang baru, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di ruang kerja Kepala Staf Angkatan Udara di Cilangkap. Pada kesempatan itu selain menyampaikan selamat bertugas dan semoga sukses, saya menyerahkan 1000 buku tulisan saya yang terdiri dari 16 judul. Buku-buku tersebut pada umumnya berisi uraian tentang masalah-masalah kedirgantaraan dan pertahanan keamanan negara. Buku-buku itu saya bagikan terutama sekali untuk perpustakaan Pangkalan Angkatan Udara diseluruh Indonesia terutama pada lokasi yang terpencil dan jauh dari pusat pemerintahan. Dari pengalaman terbang kedaerah-daerah terpencil disegenap penjuru tanah air saya melihat sendiri tentang bagaimana minimnya bahan bacaan bagi anak-anak disana. Mudah-mudahan buku-buku saya dapat lebih menambah perbendaharaan bacaan bagi para prajurit yang tengah bertugas beserta anak-anak sekolah di Pangkalan-pangkalan nun jauh disana.
Pada kesempatan tersebut saya sempat berbincang-bincang tentang banyak hal berkait dengan tugas-tugas Angkatan Udara kedepan yang tetap saja banyak menghadapi tantangan yang harus dapat dihadapi dengan baik. Masalah industri pesawat terbang PTDI berkait dengan kebutuhan operasi dan latihan Angkatan Udara, upaya melengkapi alutsista Angkatan Udara beserta sarana infrastruktur dan pembinaan personil adalah beberapa topik yang dibicarakan secara umum. Karena hadir Asisten Operasi dan Kepala Dinas Penerangan, maka diskusi tentang Air Force leadership – Airmanship – Officership dan juga sejarah serta kebijakan nasional yang berhubungan dengan tugas pokok Angkatan Udara turut pula dibahas, walau selintas. Selain itu saya juga menginformasikan tentang kegiatan PSAPI, Pusat Studi Air Power Indonesia yang banyak menyelenggarakan diskusi dengan topik yang erat hubungannya dengan tugas-tugas Angkatan Udara.
Disisi lain tentu saja karena wabah pandemic covid – 19 yang tengah melanda dunia belakangan ini, maka tugas-tugas keseharian di Angkatan Udara harus pula menyesuaikan dengan pola dari protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Di ruang tamu KSAU, selain Marsekal Fadjar Prasetyo, turut mendampingi Asisten Operasi Marsda Henri Alfiandi dan Kadispenau Marsma Fajar Adriyanto serta Kasubditjarah DIspenau Kolonel Sus Maylina Saragih yang semuanya menggunakan masker dan tetap jaga jarak.
Sempat pula disampaikan tentang ide untuk menerbitkan buku saku dari para KSAU dan beberapa tokoh Angkatan Udara yang pernah berperan dan berkiprah ditingkat nasional sebagai bagian dari catatan sejarah Angkatan Udara Republik Indonesia. Hal ini cukup menarik perhatian KSAU dan Asops serta Kadispen yang juga memandang hal tersebut sangat berkait dengan pembinaan sdm serta upaya-upaya menggalakkan minat dirgantara generasi muda bangsa. Disamping itu telah dibicarakan pula tentang peran penting Dinas Penerangan Angkatan Udara yang harus turut menyesuaikan dalam memanfaatkan media sosial yang sangat berpengaruh belakangan ini. Disampaikan juga oleh Kadispenau tentang mulai aktifnya kembali RAU (Radio Angkatan Udara) yang pernah populer puluhan tahun lalu dan kini tampil beda dengan menyandang merek dagang baru ala milenial sebagai Radio Airmen.
Selamat Bertugas dan Sukses Marsekal Fadjar Prasetyo dalam mengemban tugas di Angkatan Udara yang sama-sama kita banggakan.
Jakarta 7 Juli 2020
Chappy Hakim
Pusat Studi Air Power Indonesia