Pagi Hari ini hari Sabtu 7 Desember 2019 adalah merupakan “International Civil Aviation Day” merujuk kepada ketentuan ICAO International Civil Aviation Organization. Pada tahun 1994 dalam rangka merayakan 5o Tahun Konvensi Chicago, ICAO menetapkan tanggal 7 Desember sebagai hari Penerbangan Sipil Internasional. Selain itu pada tanggal 7 Desember ICAO (International Civil Aviation Organization) juga merayakan hari Ulang Tahun nya yang ke 75. Tidak banyak orang Indonesia yang mengetahui tentang hal ini, demikian pula tidak terdengar apapun dari pihak Komunitas Penerbangan Sipil Indonesia yang mengangkat Hari Penerbangan Sipil Internasional dan hari Ulang Tahun ICAO ini kepermukaan.
Akan tetapi entah disadari atau tidak, menyongsong International Civil Aviation Day, 7 Desember 2019, dan Ulang Tahun ICAO, tadi malam hari Jumat tanggal 6 Desember 2019 telah berlangsung “Graduation Night” atau Graduation Ceremony dari Genesa Flying School yang berada dibawah Genesa Flight Academy. Sebuah Ritual dari acara pelantikan siswa sekolah Pilot yang lazim juga dikenal sebagai “Wing Day”. Para lulusan sekolah Pilot yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya, akan disematkan brevet “Wing Penerbang” kebanggaannya dan pertanda siap terjun di kancah penerbangan nasional sebagai Pilot Pemula yang dikenal dengan ab-initio. Saya diundang oleh Capt. Rubiyanto , Presiden Direktur Genesa Flying School untuk menghadiri Graduation Night dari beberapa Angkatan jurusan Fixed Wing dan satu batch kelas Rotary Wing atau Helikopter.
Ditengah-tengah tantangan besar kedepan dalam dunia penerbangan nasional, maka upaya Genesa Flying School dalam menghasilkan sdm penerbangan dalam hal ini Pilot patut kita hargai dan beri apresiasi. Seberapa pesat kemajuan teknologi penerbangan yang melaju belakangan ini , maka tetap kata kunci sukses dari sebuah operasi penerbangan akan berada dalam genggaman kualitas sdm yang mengawakinya. Indonesia sebagai sebuah negara yang berlokasi sangat strategis dan berujud kepulauan dipastikan akan sangat bergantung kepada moda transportasi udara, terutama Helikopter dan Pesawat Terbang Amphibi. Indonesia masih memerlukan banyak institusi pendidikan yang mencetak sdm berkualitas untuk mengembangkan dunia penerbangan nasional.
Persaingan di tingkat global dalam masa mendatang akan lebih banyak berada di arena kedirgantaraan. Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia untuk lebih fokus dalam pembangunan nasional bidang Kedirgantaraan. Indonesia memiliki cukup banyak anak-anak muda berbakat dan potensial mengembangkan karier nya di bidang Kedirgantaraan, namun fasilitas pendidikan dan latihan untuk menyiapkan sdm bidang aviasi masih terasa kurang. Demikian pula metoda pendidikan dan latihan yang mengarah kepada sdm siap pakai hingga kini masih belum tampak memenuhi tuntutan kebutuhan di lapangan. Pada titik ini upaya Genesa Flight Academy sekali lagi patut kita beri apresiasi yang tinggi. Alhamdulilah, di malam graduation ceremony itu, saya memperoleh kesempatan memberikan sedikit “pembekalan” sebagai bagian dari proses “berbagi” kepada para lulusan Sekolah Pilot Genesa Flight Academy.
Selamat dan Sukses kepada seluruh Wisudawan beserta seluruh Civitas Akademika Genesa Flight Academy.
Nenek Moyangku Orang Pelaut, Anak Cucuku Insan Dirgantara !
Jakarta 7 Desember 2019 – International Civil Aviation Day.
Chappy Hakim,
Pusat Studi Air Power Indonesia