Pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2019 IKAHAN (Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia Australia) menyelenggaraka turnamen golf di Emeralda Golf Course. Turnamen golf yang telah dilaksanakan oleh IKAHAN ini adalah untuk kesekian kalinya dan selalu mengundang cukup banyak peminat. Ajang pertemuan dengan kegiatan berolah raga golf juga sekaligus menjadi arena re-uni bagi teman-teman Australia dan Indonesia yang sama-sama pernah menjadi kawan sekolah atau mitra kerja. Kegiatan golf bersama yang tidak semata berorientasi kepada olah raga akan tetapi lebih dari itu juga telah menjadi ajang silaturahmi bagi para Perwira, Pejabat Indonesia dan Australia.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Athan Australia di Indonesia , Attache Udara Australia, Attache Darat dan para jajaran pejabat staf pertahanan pada kedutaan besar Australia di Jakarta. Demikian pula dari pihak Indonesia hadir cukup banyak pejabat TNI dan sipil baik yang masih aktif maupun yang telah menjalani masa Purnawira.
Hubungan Australia dan Indonesia terbilang unik, karena sebagai dua negara yang lokasinya sangat berdekatan, dengan sejarah panjang persahabatan sejak awal kemerdekaan akan tetapi tetap saja kerap berhadapan dengan masalah sensitif yang muncul dipermukaan.
Perbedaan Budaya antara Australia dan Indonesia memang telah menjadi salah satu tantangan dalam hubungan kedua negara, akan tetapi terlihat sekali kemajuan yang berangsur-angsur tampak dalam lebih kurang dua dekade belakangan ini.
Salah satu yang sangat menyolok terihat akhir-akhir ini adalah pada tingkat kemampuan dan kemauan berbahasa Indonesia dari banyak pejabat Australia terutama yang berdinas di Indonesia. Pada sesi ramah tamah selesai turnamen golf siang itu, setidaknya ada dua pejabat tinggi pada kedutaan Australia yang mendemonstrasikan kemampuannya dalam berbahasa Indonesia.
Tidak cukup dengan berpidato dalam Bahasa Indonesia , mereka berdua bahkan menyanyikan lagu Indonesia dengan ucapan yang cukup fasih. Surprise berikutnya adalah sang Atase Pertahanan Australia yang tampil dengan penuh kepercayaan diri menyanyikan lagu dalam Bahasa Jawa.
Barrier Bahasa sebagai salah satu tantangan dalam berkomunikasi, tampaknya memang telah menjadi perhatian utama dari para pejabat Indonesia dan Australia dalam menyikapi hubungan persahabatan dari kedua negara yang bertetangga dekat. Kegiatan yang sangat intensif pada wadah IKAHAN tampak sangat efektif dalam menggalang saling pengertian dan saling menghargai satu dengan lainnya.
Harapannya tentu saja kedepan persahabatan kedua negara dapat berlangsung dengan lebih baik, lebih cair lagi dalam kerangka menjaga perdamaian, persahabatan dan keseimbangan regional setidaknya di Kawasan Asia Pasifik.
Bravo Persahabatan Indonesia Australia, Bravo IKAHAN.
Jakarta, jumat 28 Juni 2019
Chappy Hakim