Kemarin tanggal 11 Maret 2019, saya menyempatkan diri mampir ke Kantor PPAU (Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara) yang baru di Lanud Halim Perdanakusuma. Berjumpa lagi dengan teman-teman pada masa purnawira sungguh sesuatu yang menggembirakan sekaligus bernostalgia mengenang kembali masa-masa suka dan duka semasa masih aktif berdinas di Angkatan Udara. Bertemu lagi dengan kolega dalam keadaan sehat, berbincang tentang banyak masalah yang berkembang akhir-akhir ini serta berbagi cerita pengalaman dan apa saja termasuk mengenai keluarga terutama tentang sudah berapa banyak memperoleh cucu.
Pada kesempatan itu saya melaporkan kepada jajaran Ketua Umum dan Pengurus PPAU mengenai keberadaan atau telah lahirnya Pusat Studi Air Power yang sejak Januari 2019 sudah memulai kegiatannya. Pusat Studi Air Power Indonesia memulai kegiatan dengan pertemuan bulanan rutin pada hari Rabu minggu pertama setiap bulannya. Pada setiap 3 bulan Pusat Studi Air Power menerbitkan bulletin yang merupakan hasil diskusi bulanan yang berlangsung itu. Dengan demikian maka di bulan Maret Pusat Studi Air Power telah menerbitkan bulletin pertama dan dibagikan dalam bentuk cetakan dan dalam format “link” yang dapat diakses di Internet.
Bulletin 3 bulanan, untuk sementara waktu mendapatkan bantuan penuh dari Dinas Penerangan Angkatan Udara, yang Kadispennya sendiri sempat hadir pada pertemuan di Bulan Maret yang lalu. Idenya adalah, karya tulis yang merupakan sumbangan pemikiran dari banyak pihak yang bergiat di bidang kedirgantaraan Indonesia dapat disumbangkan kepada pihak terkait terutama para pengambil keputusan sebagai sumbang saran , kontribusi bagi kemajuan bidang kedirgantaraan Indonesia. Mudah-mudahan, nantinya Pusat Studi Air Power ini dapat berkembang menjadi semacam sebuah Lembaga Think Tank kedirgantaraan di Tanah Air.
Pada kesempatan silaturahmi tersebut saya sempat menyumbangkan buku untuk Perpustakaan kantor PPAU. Empat buah buku yang saya serahkan tersebut terdiri dari buku Pertahanan Indonesia, Angkatan perang negara kepulauan ; Quo Vadis Pertahanan Udara Indonesia dan Menjaga Ibu Pertiwi dan Bapak Angkasa serta Dari Segara ke Angkasa. Selain itu Bulletin 3 bulanan Pusat Studi Air Power juga saya sertakan untuk menambah perbendaharaan perpustakaan.