Sejumlah tokoh menghadiri acara peluncuran buku Marsekal (Purn) Chappy Hakim yang berjudul ‘Tanah Air dan Udaraku Indonesia’. Salah satu tokoh yang hadir adalah Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati tiba di lokasi peluncuran buku, Aula lantai 3, Gramedia, Matraman, Rabu (29/7/2015), sekitar pukul 14.10 WIB. Mengenakan busana batik coklat, Mega didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan politisi senior PDIP Pramono Anung.
Selain Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono tampak hadir untuk menyaksikan peluncuran buku eks Kepala Staf Angatan Udara (KSAU) tersebut.
Rencananya, acara peluncuran buku ini disertai dengan diskusi. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno dijadwalkan akan membuka acara ini.
Adapun buku yang berjudul ‘Tanah Air dan Udaraku Indonesia’ ini merupakan kumpulan tulisan Chappy Hakim yang menitik beratkan masalah ketahanan dan kedaulatan negara Indonesia.
Buku ini juga mengingatkan bila dimensi udara adalah bagian inheren dalam sebuah negara dan memiliki arti penting. Chappy menyebut posisi yang strategis ternyata belum membuat demensi udara tercantum di dalam UUD 1945.
“Wilayah udara Indonesia bernilai strategis dalam konteks pertahanan keamanan negara dan jaring perhubungan transportasi udara global,” kata Chappy Hakim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/7/2015). (Sumber : Detik.com)