Pagi ini saya menerima “NTSB issues update” dari proses penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat US Airways yang mendarat darurat di air, di sungai Hudson, dekat Manhattan pada pukul 0330 waktu setempat tanggal 15 Januari 2009 yang lalu. Ini adalah bagian tahapan dari beberapa perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh NTSB (National Transportation Safety Board), KNKT nya Amerika, yang secara periodik, bagian-bagian tertentunya dapat diumumkan di media (tidak semua hasil penyelidikan dapat diumumkan secara terbuka ke masyarakat luas).
Hal ini memang sengaja diumumkan agar masyarakat dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan penyelidikan, yang maksudnya adalah menghindari munculnya issue-issue tentang accident ini yang datang dari pihak yang tidak bertanggungjawab. NTSB, memiliki bagian yang namanya NTSB Media Contact, semacam humas atau PR, yang tugasnya antara lain adalah meng-update penjelasan-penjelasan yang berkait dengan perkembangan penyelidikan yang dilakukannya. Dengan demikian maka masyarakat luas akan selalu “well informed” mengenai perkembangan penyelidikan penyebab kecelakaan transportasi termasuk kecelakaan pesawat terbang. Seperti diketahui, pesawat US Airways mengalami “birds strike”, menabrak burung yang menyebabkan kedua mesinnya mati sesaat setelah tinggal landas yang kemudian berakhir dengan dilakukannya pendaratan darurat di air.
Perkembangan terakhir investigasi, sementara ini menyebutkan bahwa , penyelidikan baru saja selesai pada tahap memeriksa “right engine”, mesin sebelah kanan. Didapati pada badan mesin kanan tersebut, kerusakan dibagian depan turbin yang diakibatkan oleh benturan dengan “soft body” (badan burung). Tiga keping dari “guide vanes” retak-retak dan dua keping lainnya hilang. Unit yang bernama “engine electronic control” di mesin kanan ini hilang dan beberapa komponen pada mesin kanan itu rusak berat.
Material yang ditemukan adalah berupa material organik yang terdapat atau ditemui di dalam mesin sebelah kanan, dan juga di sayap serta badan pesawat. Sampel dari material ini sudah dikirim oleh pihak NTSB ke “United States Department of Agriculture” untuk dilakukan analisa DNA yang menyeluruh. Disamping itu ditemukan juga menempel di bagian bergerak dari sayap pesawat, sejenis bulu burung atau angsa. Bulu burung ini juga telah dikirim oleh NTSB ke Ahli identifikasi Unggas di Smithsonian, untuk penyelidikan lebih mendalam.
Sementara itu mesin sebelah kiri, sudah ditemukan lokasinya sekitar 50 kaki jauhnya dari tempat pesawat terbang itu mendarat di perairan sungai Hudson. NTSB tengah melakukan kerjasama yang erat dengan pemerintah daerah setempat serta beberapa institusi terkait dan diharapkan mesin kiri sudah dapat diangkat pada hari Kamis ini.
NTSB mendapatkan temuan bahwa mesin kanan pesawat tersebut mengalami gangguan serius pada turbinnya yang menyebabkan mesin tidak dapat berputar normal pada penerbangan di tanggal 13 Januari 2009, dua hari sebelum kejadian mendarat darurat di sungai Hudson. Penyelidikan lebih jauh mendapatkan pula bahwa mesin tersebut baru saja diganti alat pengukur panas nya yang terdapat didalam komponen utama didekat turbin, sebagai bagian dari tindakan pemeliharaan rutin yang dikerjakan. Penyelidik dari jajaran “maintenance record group” dari NTSB masih akan mengadakan penyelidikan lanjutan terhadap catatan-catatan pemeliharaan dan prosedur pemeliharaan lain yang dilakukan, beberapa waktu sebelum kecelakaan terjadi.
Kelompok lainnya, “survival factors group” dari NTSB saat ini tengah mewawancarai beberapa penumpang untuk mempelajari lebih jauh tentang beberapa kejadian yang dapat dilihat oleh penumpang pada beberapa saat sebelum dan menjelang serta saat pendaratan di air itu terjadi. Demikian pula tentang bagaimana prosedur keadaan darurat dilaksanakan pada proses evakuasi para penumpang dalam menyelematkan diri keluar dari pesawat. Dalam hal ini peran awak pesawat akan diselidiki apakah sudah dikerjakan sesuai prosedur yang berlaku
Kelompok lainnya lagi “operation and human performance group” dari NTSB saat ini tengah mewawancarai pejabat latihan operasi ( flight operations training personnel) dari US Airways, yang bertanggung jawab penuh terhadap kualitas personil US Airways yang melaksanakan penerbangan, terutama dalam menghadapi keadaan darurat.
Barang-barang penumpang dan bagasi saat ini tengah dalam proses pemindahan dari pesawat. Setelah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan keperluan penyelidikan, maka perwakilan NTSB terkait akan segera menyerahkannya kepada US Airways untuk dikembalikan kepada penumoang yang berhak.
Diharapkan seluruh dokumen yang diperlukan dalam proses pelaksanaan penyelidikan akan dapat terkumpul di akhir minggu ini. Persiapan juga tengah dilakukan untuk memfasilitasi dalam mengangkut barang-barang penting yang dibutuhkan dalam penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan. Beberapa yang membutuhkan penyelidikan lebih rinci akan dikirim ke laboratorium terkait sesuai dengan bidang yang diperlukan.
Demikianlah kabar mutakhir dari apa yang tengah dilakukan oleh NTSB terkait dengan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya kecelakaan pesawat US Airways di sungai Hudson tersebut.
Penyelidikan dilakukan detil sekali, karena memang tujuan dari penyelidikan yang dilakukan oleh NTSB, bertujuan terutama sekali agar kecelakaan sejenis tidak akan terulang lagi dimasa yang akan datang. Perlu pula digaris bawahi, NTSB dalam melakukan penyelidikan ini, sesuai regulasi yang berlaku tidak bertujuan untuk mencari-cari kesalahan. Kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.