John Sidney McCain, kelahiran 29 Agustus 1936 adalah seorang Senator Senior Amerika yang berasal dari Arizona. Nama dan tampangnya mulai melejit saat dia maju menjadi Calon Presiden Amerika Serikat, mewakili Partai Republik ditahun 2008.
Keistimewaan dari John McCain adalah, Ayah dan Kakeknya, dua-duanya adalah Perwira Tinggi berpangkat bintang empat di US Navy, Angkatan Laut Amerika. McCain lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1958, tidak hanya sekedar menjadi Perwira Angkatan Laut, tetapi dia juga adalah seorang penerbang US Navy. McCain antara lain menerbangkan pesawat A-4 Skyhawks.
Dia adalah Pilot handal “ground attack aircraft” yang berpangkalan di Kapal Induk Amerika Serikat USS Forrestal fire. Bulan Oktober 1967, saat menjalankan tugas menge-bom kedudukan musuh di Hanoi, ia tertembak jatuh, sempat menyelamatkan diri dan dengan keadaan terluka berat John McCain ditawan pihak Vietnam Utara. Dia mengalami penyiksaan yang tiada tara saat menjalani kehidupan sebagai tawanan perang sampai dengan tahun 1973. Berbeda dengan Ayah dan Kakeknya, McCain pensiun dari US Navy dengan pangkat “Captain” dan kemudian pulang ke kampung halamannya di Arizona, untuk memulai karier barunya sebagai politikus dengan bergabung ke Partai Republik. Maju pesat sebagai tokoh yang sangat kuat pengaruhnya di Partai Republik, John McCain mencapai puncak karier politiknya di tahun 2008, saat maju sebagai Presiden dan dikalahkan oleh Obama .
Saat tampil sebagai kandidat Presiden, dia terkenal dengan pernyataannya yang banyak menjadi perhatian para pemilihnya, yaitu : “I’m not running for President to be somebody, but to do something; to do the hard but necessary things not the easy and needless things.”
Saya mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat, tidak untuk menjadi seseorang, tetapi saya ingin melakukan sesuatu untuk negeri ini, bekerja keras untuk sesuatu yang memang dibutuhkan, bukan sekedar untuk kerja ringan yang percuma ! McCain memang tidak cuma senang dengan popularitas belaka, namun lebih kepada pengabdian.
Diakhir pemilihan John McCain gagal dengan hanya memperoleh 46% dari nationwide popular vote, dibanding dengan Obama yang berhasil meraih sebanyak 53%.
John McCain, mantan Pilot Angkatan Laut, kemudian sebagai Politikus, tidak pernah kehilangan obsesi patriotisme didalam keluarganya. Ayah dan Kakeknya Angkatan Laut, dia sendiri mengakhiri setengah masa hidupnya di Angkatan Laut untuk kemudian menjadi Politisi. Ia sukses sebagai Politisi, namun baginya itu belum cukup. Tidak hanya Sang Ayah dan Kakeknya yang berhasil menjadi Admiral bintang empat US Navy, kini sang anak lelakinya tengah menempuh karier sebagai Perwira Angkatan Laut, lulusan US Naval Academy di tahun 2009 !
Itulah dia Pilot yang Politikus dan sukses, dan sudah hidup berkecukupan, namun tidak pernah kehilangan spirit patriotismenya, semangat pengabdian bagi negara, dengan tetap mengarahkan serta mendidik anaknya untuk bisa menjadi Perwira US Navy ! Keluarga yang dibangun penuh dengan jiwa patriotisme, tidak sekedar mengejar kekuasaan atau bahkan materi belaka.
Jakarta 5 September 2012
Chappy Hakim
2 Comments
Adakah sosok seperti McCain di Indonesia, Marsekal?
Itu dia ! kayaknya belon kelihatan ya.